Dalam unit bisnis yang cenderung flat dan 'kurang dinamis' dapat mendorong terjadinya penyikapan yang dingin terhadap manajemen risiko. Bagaimana juga, seorang pembalap kemungkinan besar lebih sadar risiko mati di jalan dibandingkan seorang penulis artikel yang berkutat dua belas jam sehari di depan komputer, bukan?
Tentunya si penulis juga harus sadar ada tulang punggung yang berisiko bungkuk karena terlalu lama duduk. Semoga yang bersangkutan sadar. Atau... justru berhenti untuk 'sadar'?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!