Banyak yang mengartikan bahwa divisi finance hanya berkutat dengan keuangan. Memang betul kerjanya mengatur keungaan perusahaan, tapi apakah tugas seseorang di divisi finance sama di semua perusahaan?
Sekarang kita akan bahas divisi finance di perusahaan Advertising. Oke, sebelumnya kita bakal bahas santai aja, gak usah serius serius, yaa.
Apasih divisi finance itu?
Pada umumnya, divisi finance mempelajari bagaimana cara berbisnis individu, meningkatkan organisasi, mengalokasi dana perusahaan, menggunakan sumber daya moneter sesuai dengan berjalannya waktu, dan menghitung risiko dalam menjalankan suatu proyek. Dalam bahasa sederhananya, divisi finance mempelajari bagaimana sih mengatur keuangan internal dan external perusahaan supaya stabil.
Lalu, tugas seseorang divisi finance itu apa?
Seorang di divisi finance bertugas untuk mencari, mengelola, mengalokasi uang, dan melakukan pembayaran-pembayaran yang harus dilakukan perusahaan.
Saya sudah berchit-chat santai dengan seorang di divisi finance yang bekerja di salah satu perusahaan Advertising di Jakarta Selatan. Kata Ella, seorang pekerja finance di tempat ia bekerja dibagi lagi menjadi beberapa bagian, di antaranya yaitu Cashier, Account Payable, Account Receivable, Admin Project, bagian yang mengurus pajak, dan masih banyak lagi.
Ella adalah bagian dari Account Payable di PT. Forte Relasi Internasional. Di sini, ia berbagi sedikit tentang jobdescnya, “Kebetulan saya di bagian Account Payable, jobdesc saya itu yang pertama: input document.
Dokumennya itu dari divisi yang sedang ada proyek kerjasama dengan vendor misalnya, nah untuk membayar vendor tersebut, kita butuh KTP, NPWP, Invoice, dan data-data lainnya. Pertama, dicek terlebih dahulu pajaknya berapa, semua kita cek terlebih dahulu supaya tidak ada penipuan dan tidak ada kecurangan.
Nahh, kalau udah jatuh tempo untuk pembayaran ke vendor, kita wajib mengingatkan kepada bagian Cashier untuk segera dibayarkan ke vendor-vendor tersebut. Kalau misalnya udah dibayarkan dari Cashier, biasanya akan menyerahkan bukti transfer ke bagian Account Payable, lalu difiling dan dirapikan untuk menjadi data perusahaan.”
Nahh, singkatnya sih tugas Ella sebagai Account Payable harus memeriksa dengan teliti apakah data-data dari vendor dan biaya yang dikeluarkan perusahaan sama atau tidak, lalu setelah semua datanya aman, semua akan dilakukan pembayaran ke vendor-vendor yang bekerjasama dengan perusahaan melalui seorang Cashier.
Ella membagikan keluh-kesah nya menjadi seorang divisi finance, “Yang pastinya kita dituntut untuk lebih teliti dalam mengerjakan sesuatu sih, kita juga harus bersikap jujur, cekatan, dan sabar. Untuk keluh-kesahnya sendiri, yang aku rasain sih kadang jam istirahat kita tuh sempit gitu, hanya cukup buat sholat dzuhur, makan siang, dan langsung kita balik lagi bekerja, mengingat pekerjaan kita harus diselesaikan secepatnya.”
Wahh, cukup menantang bukan? Sampai sini gimana pendapat kalian terhadap seorang divisi finance? Gampang atau susah?
Bekerja di divisi finance memang sangat besar tanggungjawabnya, bayangin aja kalau sampe gak teliti bakal, kayak gimana perusahaannya…
Buat kalian yang berminat bekerja di bagian finance, ternyata mudah lohhh…
Ella membagikan tips tentang gimana caranya bekerja di divisi finance dengan baik untuk perusahaan, “Menurut aku sih kita harus bisa atau paham bagaimana cara mengoperasikan Excel ya, selain itu juga kita harus berpengalaman dan bersikap jujur.” Ya! Kunci utama kesuksesan adalah jujur. Kalau udah jujur nih yaa, semua bakal berjalan dengan baik.
Selain itu Ella juga membagikan pesan buat kalian yang mungkin berminat buat bekerja di divisi finance.
“Untuk temen-temen yang berminat nantinya menjadi seorang finance, yang pertama kita harus bersikap jujur, karena keseharian kita itu berhubungan dengan keuangan perusahaan. Kita mengelola uang perusahaan, selain itu kita harus membayar orang-orang yang bekerjasama dengan kita. Sebenernya jujur itu gak cuma di keuangan aja, tapi semua hal kita harus jujur.
Yang kedua, kita harus teliti. Teliti di sini juga kita gak hanya dalam menghitung uang yaa, kita harus teliti menghadapi semua hal yang kita lakukan dan kita kerjakan. Terus terakhir, menurut saya kita tuh harus sabar, karena kita bekerja dengan banyak orang, mengahadapi banyak vendor, banyak client yang memiliki pendapat yang berbeda-beda,” ujarnya pada saat saya chit-chat santai dengan beliau.
Gimana nih? Udah tertarik belum bekerja dalam divisi finance? Tenang semua bakal indah pada waktunya. Kuncinya adalah kalian harus jujur, tekun, ulet, teliti, dan sabar.
Semoga artikel ini membantu ya buat kalian yang mencari-cari gimana sih kerja dalam divisi finance? Kerjanya ngapain aja? Susah atau engga?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H