DI tahun 2019, kita semua tau bahwa di seluruh penjuru negara termasuk Negara Indonesia ada suatu peristiwa, yaitu munculnya  virus yang sangat berbahaya. Konon  virus ini berasal dari  China,  di tengah whouhan. Virus ini disebut virus corona  (covid 19). Sejak tahun 2019 hingga sekarang, virus tersebut masih menjadi masalah besar di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Berbagai upaya telah dilakukan setiap negara untuk mencegah  penyebaran virus corona (covid 19), antara lain dengan menetapkan dan menerapkan protokol kesehatan, PPKM, PSBB, vaksinasi, dan lain-lain.
 Dengan semakin meluasnya penyebaran virus ini membawa dampak yang sangat buruk bagi masyarakat negara-negara khususnya Indonesia terutama  dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik dan bidang lainnya.
 Di bidang ekonomi, banyak perusahaan Indonesia yang harus tutup karena bangkrut, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 Penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa dan akibat pandemi covid19 Universitas Aisyiyah Yogyakarta memiliki aplikasi sendiri bernama UNISA_SwaMa Penekanan aplikasi ini dibuat untuk mahasiswa yang sedang mengikuti pembelajaran. Selain itu, Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga memiliki website resmi pembelajaran bernama Pembelajaran Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang dibuat untuk pembelajaran asinkron. Hal ini merupakan hal yang baik karena  dalam ELearning dimungkinkan untuk menyimpan  materi pembelajaran dari instruktur.
 Namun sejak tahun ajaran baru 2021/2022 Universitas Aisyiyah Yogyakarta  menggunakan sistem hybrid atau bisa dikatakan menjalankan sistem dua mata kuliah, pembelajaran teori dilakukan dengan satu sistem dalam perkuliahan online, dan magang serta tutorial dilakukan secara offline atau tatap muka. Penggunaan sistem gabungan ini terbukti lebih efektif karena mahasiswa yang belum paham dapat bertanya  langsung kepada dosen  saat pembelajaran dilakukan secara offline atau tatap muka, selain itu mahasiswa juga dapat merasakan pembicaraan dengan temannya.
 Ingatlah bahwa menggunakan sistem offline di kampus dan di luar kampus  juga memberlakukan protokol kebersihan. Apalagi pembelajaran tidak hanya dimulai secara offline, namun banyak acara di Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang berlangsung secara offline.
 Akibatnya, banyaknya kegiatan offline di dalam kampus dan di luar kampus  menyebabkan semakin ketatnya protokol kesehatan  di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, misalnya Universitas Aisyiyah Yogyakarta meningkatkan tingkat protokol kesehatan, sebelum memasuki lingkungan kampus, harus dilakukan pemeriksaan di gerbang masuk kampus  oleh petugas keamanan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta,  juga Sekolah Universitas Aisyiyah Yogyakarta mengadakan vaksinasi massal bagi yang ingin divaksinasi, undangan untuk vaksinasi termasuk mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Aisyiyah Staf pengajar dan staf Universitas  Yogyakarta, masyarakat sekitar dan siswa SMA dari Yogyakarta. Hal ini berdampak baik untuk mencegah penularan COVID-19 dan membuka lapangan vaksin karena  rumah sakit memiliki banyak orang yang mengantri untuk melakukannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H