Mohon tunggu...
Anggara Gita Arwandata
Anggara Gita Arwandata Mohon Tunggu... Administrasi - casanova

Tukang Balon di IG @nf.nellafantasia dan perakit kata di @kedaikataid. Dapat ditemui di Twitter @cekinggita

Selanjutnya

Tutup

Bola

The New Normal Menonton Sepak Bola di Stadion

25 Mei 2020   13:12 Diperbarui: 26 Mei 2020   09:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya tentu saja akan menghadirkan experience-nya berbeda.

Bagi yang membeli tiket, akan berasa menonton sepakbola di stadion. Gambarnya 3 dimensi, jadi kita seperti duduk di bangku stadion. Lalu audio yang dirasakan pun bukan suara komentator TV, melainkan bising suara penonton di kiri kanan. Bahkan memungkinkan juga untuk berkomunikasi dengan penonton di kiri kanan selayaknya video call. 2 arah.

Karena layarnya menghadirkan komunikasi 2 arah, berarti suara kita dari rumah juga akan terdengar di stadion. Jadi para pemain di lapangan akan mendengarkan sorak sorai kita dari rumah masing-masing. Dan kita pun bisa berkomunikasi dengan penonton virtual lainnya yang ada di stadion.

Win-win solution. Penonton mendapat atmosfer stadion, dan para pemain terasa seperti bermain di hadapan penonton asli.

Bagaimana?

Menurut saya, ini bisa banget diterapin. Ya tentunya tidak perlu seluruh bangku stadion diisi penonton virtual. Bisa selang seling dengan penonton asli agar ada phisical distancing.

Kurang lebih seperti ini penggambarannya.

reuters
reuters
reuters
reuters
Fotonya  bukan punya saya. Saya ambil dari web Daily Nation ((https://tinyurl.com/y86b2zsn) dan New York Post (https://tinyurl.com/ycmgksl9 )

Lalu saya tambahin gambar robot itu. Haha. Ceritanya itu penonton virtualnya.

Jadi kita nonton dari rumah masing-masing tapi serasa hadir di stadion. Yang di stadion pun akan merasakan kehadiran kita melalui gambar wajah dan suara kita. Ide ini bisa diterapkan di semua pertandingan olahraga.

Sehingga penonton terhindar dari bahaya COVID 19 dan industri olaharaga terhindari dari kebangkrutan. Pertandingan olahraga tetap membutuhkan penghasilan dari penjualan tiket.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun