Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menyalurkan berbagai macam inovasi pada  masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 128 gelombang 6 yang dilakukan di Dusun Mendalan, Kecamatan Kasembon. dengan beranggotakan Angga Nur Rahmat, Moch. Fikril Islami, Achmad Yhoangga Prigus, Fernando Bagus Pratama, Chiesa Adhimas Narotama dan Dosen pembimbing lapang Evi Dwi Wahyuni, S.Kom., M.Kom.
Dalam kegiatannya mahasiswa tersebut mengembangkan durian peninggalan leluhur yaitu Sari Kerto. Durian Sari Kerto termasuk peninggalan warisan leluhur dikarenakan jenis durian ini hanya ada di Dusun Mendalan dan merupakan cikal bakal dari durian lokal yang tersebar di daerah Malang.
Dikarenakan pohon tersebut sudah tua dan tidak berbuah, maka Mahasiswa PMM UMM menggembangkan durian tersebut dengan menggunakan metode injeksi (suntik). metode ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan, produktivitas dan kualitas buah durian Sari Kerto.
Cara yang digunakan yaitu :
1. Membuat obat injeksi cair dari campuran air dan obat antonik (perangsang durian).Â
2. Melubangi batang pohon durian dengan bor portable setinggi 15 cm dari permukaan tanah.
3. Menyuntikan batang pohon yang sudah dilubangi dengan obat injeksi dengan takaran 3 ml
4. menutup lubang tersebut dengan tanah liat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H