Nama : Angga Nur Prasetyo (212111192)
Kelas : HES 5E
Review jurnal "Dampak Pernikahan Dini dan Akibat Hukumnya"Â Penulis : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.
Bagaimana dampak pernikahan dini terhadap pembangunan keluarga sakinah?. Mengapa pernikahan dini menyumbang tingginya angka perceraian di beberapa daerah? Bagaimana membangun keluarga sakinah yang bersendikan nilai-nilai dan karakter Islam berkemajuan berdasarkan syariat?
Pertanyaan tersebut sering muncul ketika problematika pernikahan dini menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan.
Lantas bagaimana bagaimana solusinya?
Pernikahan dini dapat memberikan dampak positif atau negatif tergantung  bagaimana penerapannya. Berikut beberapa dampak pernikahan dini terhadap perkembangan keluarga sakinah:
Â
 1.  Dampak positif pernikahan dini:
 - **Menjaga Kesucian**: Pernikahan dini dapat membantu menjaga kesucian dan kehormatan seseorang sebelum menikah.Â
- **Pembentukan keluarga dini**: Pernikahan dini memungkinkan pasangan untuk memulai keluarga sejak dini, yang dapat membantu membangun keluarga yang kuat.
 2. Akibat negatif pernikahan dini:
 - **Kedewasaan Emosional**: Pernikahan dini seringkali melibatkan orang-orang yang belum cukup dewasa secara emosional dan spiritual untuk memenuhi tuntutan pernikahan.Â
- **Kendala pendidikan dan karir**: Pernikahan dini dapat menghambat pendidikan dan karir, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan finansial keluarga. Â
 Pernikahan dini dapat menyebabkan tingginya angka perceraian di beberapa daerah jika pasangan belum siap untuk menikah. Kurangnya kematangan emosi dan pemahaman terhadap tuntutan pernikahan  dapat menimbulkan ketidakcocokan dan konflik dalam hubungan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan  pernikahan dini didasari oleh pemahaman dan kesiapan kedua belah pihak. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keluarga sakinah yang berlandaskan nilai-nilai dan karakter Islam yang progresif:
 - **Pendidikan Agama**: Pasangan hendaknya memperdalam pemahaman mereka tentang Islam dan menerapkan nilai-nilai dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.Â
- **Komunikasi**: Komunikasi yang baik antara suami dan istri sangat penting untuk saling memahami dan mendukung.
- **Persetujuan dalam Keputusan**: Keputusan  keluarga harus diambil  dengan musyawarah dan kesepakatan sesuai hukum Islam.
- **Pendidikan Anak** : Mendidik anak dengan nilai-nilai Islam dan mengembangkan karakter yang baik.
- **Menghindari konflik**: Upaya  menghindari konflik dan pertengkaran  berkepanjangan dalam keluarga. Dalam membangun keluarga Sakina berdasarkan syariah, penting untuk selalu menjaga keseimbangan antara nilai-nilai Islam dan pembangunan yang progresif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI