Mohon tunggu...
Anggawestri Nabila
Anggawestri Nabila Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa fakultas Bahasa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pérouges, Kota Abad Pertengahan nan Cantik

20 Desember 2014   02:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:55 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merupakan sebuah kota tua abad pertengahan yang berada di daerah timur Prancis, tepatnya di departement Ain, region Rhône-Alpes. Letaknya yang cukup jauh dari kehidupan sosial dan daerah industri, membuat desa cantik ini tidak terlalu dikenal oleh wisatawan. Namun, Pérouges sendiri mendapat predikat tempat turistik tercantik di wilayah Rhône-Alpes. Untuk mendukung pembangunan tempat ini, maka pemerintah Rhône-Alpes menjadikan kota Meximieux – yang berada di sebelah Pérouges – sebagai pusat perekonomian dan perkembangan di daerah tersebut.

Desa yang dibangun pada zaman Moyen-Âge ini, terdiri dari kastil-kastil khas abad pertengahan, dengan konstruksi berupa susunan batu berwarna coklat-putih-merah. Desa ini tidak mengalami banyak perubahan sejak pembangunannya, oleh karena itu, tanah bebatuanlah yang akan kita pijak di tempat turistik ini. Rumah-rumah berjendela kayu kuno di antara dinding bebatuan yang banyak diselimuti tanaman merambat, menambah kekhasan tipikal desa tersebut.

Belum lengkap rasanya ke Pérouges jika tidak mencicipi kue khas di tempat ini, yang biasa kita sebut “Galette de Pérouges”. Galette yang tipis, dengan pinggiran yang renyah, tekstur yang lembut di tengahnya, dengan kombinasi dominan manis dari madu dan sedikit jeruk nipis, akan memanjakan lidah penikmatnya.

[caption id="attachment_360512" align="aligncenter" width="300" caption="Seorang teman berpose didepan toko galette"]

14189933551016163751
14189933551016163751
[/caption]

Salah satu keunikan galette ini adalah, cara menjualnya. Biasanya galette yang baru saja matang, dihidangkan di luar jendela-jendela kayu, yang biasanya ditemani dengan pot-pot bungan kecil untuk mempercantik dekorasi toko galette ini. Toko-toko galette di sini pula menggunakan lampu kuning, hingga kehangatan dan keramahannya sangat bisa dirasakan.

Selain galette, tempat ini juga menyediakan restoran, dengan harga yang cukup tinggi (bagi saya, namanya juga pelajar), dan juga toko souvenir barang-barang antik, lucu, dan menggemaskan khas desa ini.

Karena keelokannya, tidak jarang situs ini dijadikan sebagai tempat foto-foto romantis pre-wedding. Berkebalikan dari itu, saya yang bukan tipe orang romantis, malah merasa seperti sedang shooting film-film zombie :D

[caption id="attachment_360513" align="aligncenter" width="300" caption="Sakah satu restoran yang ada di Pérouges"]

1418993465831505869
1418993465831505869
[/caption]

Akses ke Pérouges dengan transportasi umum cukup mudah. Menggunakan kereta hingga gare de Meximieux, kemudian berjalan kaki kurang lebih 15 hingga 20 menit menuju situs cantik ini, atau tidak jarang bus yang menuju kota ini, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 10 hingga 15 menit. Jika kita membayangkan, mungkin berjalan kaki dalam waktu 15 menit akan melelahkan, namun hal itu tidak terjadi karena selama perjalanan tersebut kita disuguhi pemandangan rumah-rumah unik khas Prancis.

Bon Voyages!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun