Mohon tunggu...
Angga Munandar
Angga Munandar Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Profession as an Advocate, has a passion for political developments, Education, health and most importantly cryptocurrencies which are currently and continue to develop

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Moral dan Etika bagi Bangsa Indonesia

26 Februari 2024   11:35 Diperbarui: 26 Februari 2024   11:35 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila, sebagai falsafah hidup dan ideologi negara, mendasari prinsip-prinsip moral dan etika yang sangat relevan dalam konteks politik Indonesia. Lima sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, memberikan landasan moral yang kuat bagi setiap warga negara, terutama para pemimpin politik.

Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan pentingnya ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang pada gilirannya memperkuat moralitas dan integritas dalam berpolitik. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menuntut perlakuan yang manusiawi dan adil terhadap sesama, tanpa memandang latar belakang sosial, agama, atau suku. Persatuan Indonesia menekankan pentingnya solidaritas dan persatuan sebagai landasan dalam mengatasi perbedaan dan konflik yang mungkin timbul dalam proses politik.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif dan bertanggung jawab dari seluruh warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menegaskan perlunya distribusi yang adil dan merata atas sumber daya dan kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan memandang Pancasila sebagai panduan moral dan etika dalam berpolitik, para pemimpin dan warga negara Indonesia diharapkan dapat menghindari perilaku koruptif, nepotisme, dan penyalahgunaan kekuasaan. Sebaliknya, mereka diharapkan dapat bertindak dengan integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kepentingan rakyat dan negara.

Selain itu, dalam konteks globalisasi dan modernisasi, moral dan etika Pancasila juga menjadi kunci dalam menjaga identitas budaya dan kearifan lokal Indonesia, sambil tetap terbuka terhadap perkembangan dan tantangan baru yang muncul.

Dengan menjadikan moral dan etika Pancasila sebagai landasan dalam berpolitik, bangsa Indonesia dapat memperkuat fondasi demokrasi, memajukan kesejahteraan bersama, dan mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, adil, dan makmur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun