Mohon tunggu...
Angga Munandar
Angga Munandar Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Profession as an Advocate, has a passion for political developments, Education, health and most importantly cryptocurrencies which are currently and continue to develop

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Terdapat Hal Besar yang Terjadi di Balik Layar SHIB, Transaksi Shibarium Meroket

25 November 2023   10:36 Diperbarui: 25 November 2023   10:38 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image edited by Angga Munandar 

Terdapat hal yang besar tengah terjadi di balik layar Shiba Inu (SHIB). Jelas para pengembang tengah mengerjakan sesuatu yang besar, meski mereka belum mengungkapkan hal tersebut.

Ragnar Shib, Admin Telegram Shiba Inu menulis melalui akun X-nya, "Ada sesuatu yang sedang dimasak di Shibarium Testnet," tuturnya serta membagikan tangkapan layar penjelajah blockchain Puppynet. 

Pada gambar tersebut menunjukkan bahwa transaksi di testnet Shibarium spontan melonjak hingga lebih dari 412.000 transaksi kemarin.

Ragnar juga memposting melalui X, "pengumuman besar," dan membagikan tangkapan layar dari saluran Discord Shiba Inu. Davinci Jeremie, pengguna awal Bitcoin dan influencer crypto terkenal, menyatakan "Informasi tersedia di situs puppyscan yang menunjukkan pengembangan dengan beberapa aktivitas berkelanjutan oleh pengembang di Shibarium. Awasi ini. @Di Sini."

Catatan analisis terperinci terhadap data penjelajah blockchain juga menunjukan rincian lebih lanjut. setelah tidak ada satu pun transaksi yang dilakukan di testnet Shibarium dalam beberapa pekan terakhir. Sejak 9 November terdapat 412,223 transaksi terjadi kemarin. 

Fantastisnya, angka tersebut jauh lebih tinggi apabila dibandingkan pada akhir bulan Oktober, ketika rata-rata 240.000 transaksi per hari terjadi di testnet.

Pada jumlah akun aktif juga melonjak dari 0 selama tiga minggu terakhir menjadi 360.522 kemarin. Sebaliknya, akun baru tetap 0, masih seperti pada beberapa pekan sebelumnya. Perihal tersebut menunjukkan bahwa akun yang ada sedang digunakan oleh pengembang untuk menguji teknologi baru.

Disisi lain, tampak biaya transaksi naik dari 0 menjadi 17.393 BONE. Kejanggalan aneh pada titik keberhasilan transaksi kemarin adalah 0, padahal terdapat banyak transaksi yang dilakukan.

Terakhir, rata-rata ukuran blok dalam byte meningkat pesat, yakni menjadi 14.646 byte. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi bila dibandingkan akhir Oktober yang berkisar antara 3.900 dan 8.500 byte.

Perihal diatas memunculkan spekulasi di kalangan komunitas Shiba Inu, atas apa yang melatarbelakangi peningkatan tajam pada transaksi di testnet Shibarium tersebut. Akan tetapi, tip terpanas adalah ShibaSwap 2.0.

Kabar tentang pertukaran terdesentralisasi (DEX) telah menemukan tempatnya di Shibarium, namun rincian terkait kemajuan migrasi ke Shibarium akhir-akhir ini masih jarang. Shytoshi Kusama terakhir kali mengomentari kemajuan pengembangan dan proyek Shibarium pada akhir Agustus.

Kusama sempat mengumumkan perihal pertukaran terdesentralisasi sedang dipersiapkan untuk migrasi ke Shibarium. Namun dengan ShibaSwap sebagai item pertama dalam agenda migrasi, Kusama juga menekankan bahwa pengembangan Shibarium masih dalam tahap awal.

Dalam waktu dekat ini, tim pemasaran Shiba Inu Lucie memberikan respon terkait ShibaSwap. Dia berkata melalui akun X-nya. "Mengapa ShibaSwap 2.0 belum tersedia? ShibaSwap 2 diharapkan bertransformasi menjadi Aplikasi Terdesentralisasi (Dapp) yang canggih. Visi yang lebih luas tersebut memposisikan SS2 sebagai platform yang komprehensif, melampaui batasan pertukaran desentralisasi tradisional."

Jake

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun