Shytoshi Kusama, selaku pengembang utama Shiba Inu (SHIB) telah membuat pengungkapan penting terkait pertukaran terpusat yang berintegrasi dengan Shibarium dalam waktu dekat.Â
Pada perkembangan terbaru, terdapat salah satu anggota komunitas Shiba Inu dengan nama "Doc AB" meminta Kusama di grup Telegram Shibarium guna mengomentari apakah tim tersebut membuat rencana untuk memasukkan rantai tersebut dengan bursa terpusat.Â
Merespon pertanyaan tersebut, Kusama mengungkapkan tim aktif berdiskusi dengan beberapa teman barunya. Pernyataan Kusama juga menunjukkan bahwa Shiba Inu saat ini tengah mengerjakan inisiatif guna memungkinkan pertukaran terpusat untuk mengintegrasikan Shibarium di platform mereka.Â
Meski rincian lebih lanjut perihal diskusi tersebut masih belum diketahui hingga kabar ini dimuat, namun pengungkapan Kusama menimbulkan reaksi positif di kalangan anggota masyarakat.Â
Terdapat beberapa anggota komunitas langsung bereaksi terhadap pesan Kusama dengan beberapa emoji api dan mata, seperti yang terlihat dalam tangkapan layar yang dibagikan pada akun X oleh influencer Shiba Inu terkemuka, Kuro Shiba Army Jepang.
>Shytoshikusama is there any plan to onboard shibarium with CEXs?
We are in discussion with some new friends pic.twitter.com/HvjImTwE3A--- KUROSHIBARMY JPN (@kuro_9696_9696) November 11, 2023
Statistik yang MengesankanÂ
Flashback, bahwa tim Shiba Inu meluncurkan Shibarium pada pertengahan Agustus. Meski Shibarium menghadapi rintangan berupa kesalahan teknis setelah beberapa jam diluncurkan, tim di balik blockchain L2 mampu menyelesaikan masalah tersebut dalam beberapa hari.
Shibarium diluncurkan kembali pada tanggal 28 Agustus, jaringan tersebut tidak mengalami gangguan besar apa pun, bahkan terus mencatat statistik yang mengesankan.
Pertama, jumlah total transaksi di Shibarium mendekati 4 juta. Menurut data dari Shibariumscan, data pada jaringan tersebut telah mencatat 3,904,086 (3,9 juta) transaksi sejak debutnya. Ia juga memiliki lebih dari 1,26 juta alamat, dengan total 1,619,768 (1,61 juta) blok yang diproduksi sejauh ini.Â
Pencapaian Shibarium
Diantara prestasi Shibarium yang luar biasa, jaringan tersebut belum diadopsi secara luas seperti yang diperkirakan banyak orang.
Namun, pencapaian Shibarium telah mencatat keberhasilan signifikan dalam integrasi pertukaran dengan jaringan. Pada bulan lalu, pertukaran mata uang crypto Turki, Bitcointry, terintegrasi dengan Shibarium, memungkinkan pengguna untuk menyetor dan menarik aset melalui jaringan tersebut.
Tak henti pada hal tersebut, pertukaran crypto yang berbasis di Australia, GroveX, mengumumkan rencana guna berintegrasi dengan jaringan. Selain bursa yang mendukung Shibarium, jaringan tersebut juga telah menarik perhatian proyek crypto terkemuka lainnya.
Layaknya diberitakan sebelumnya, dompet terdesentralisasi non-penahanan yang populer, Atomic Wallet, juga telah mengintegrasikan rantai Shibarium ke dalam platformnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H