Menambahkan ID Digital di Proyek Ekosistem, Shiba Inu Siap Menantang DeFi

Proyek ekosistem Shiba Inu, akan mengikat semua aplikasi pada identitas digital berbasis blockchain guna memperkuat kepercayaan diantara pengguna serta tim pengelola Shiba Inu (SHIB), statement perwakilan untuk blockchain yang dirilis pada media CoinDesk pada hari Kamis.

Upaya tersebut merupakan upaya terbaru Shiba Inu guna melepaskan diri dari status yang melekat pada dirinya yakni koin meme serta menjadi pesaing keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang serius dipasar blockchain.

Self-Sovereign Identity, atau SSI ialah alter ego digital dari dokumen identitas, layaknya paspor dan SIM. Diranah dunia digital, SSI dinyatakan dapat memberi dampak bagi pengguna lebih banyak kontrol atas data pribadi mereka dan distribusinya secara online.

Baca juga: Penasihat Metaverse SHIB Ungkap: Dua Minggu Lagi untuk Menunjukkan Pada Dunia

Shytoshi Kusama, Pengembang Shiba Inu mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja dengan proyek komunitas seperti yang menggunakan SHIB atau berencana guna membangun blockchain Shibarium yang akan datang untuk memastikan penyebaran SSI menjadi prioritas.

Kusama menyatakan hal tersebut dapat meningkatnya minat pada identitas digital serta perlindungan data di Kanada dan wilayah Uni Eropa, dapat membantu memposisikan Shiba Inu sebagai proyek penjinak dibandingkan dengan blockchain lainnya.

"Kami meletakkan dasar untuk sebuah standar global baru dalam kepercayaan digital terdesentralisasi dan verifikasi identitas internasional," imbuh Kusama.

Shytoshi Kusama juga mengungkapkan dalam sebuah pesan pada wawancara tersebut. "Dengan cara ini, Shibarium adalah pemberita era digital baru di mana kepercayaan pada sistem dipulihkan dan ditingkatkan." Imbuhnya.

Baca juga: Miliaran SHIB Bergeser Disisi Paus, Transaksi Besar Diklasifikasikan Lebih Dari $100.000

SHIB yang awalnya dijuluki sebuah koin meme kini berubah menjadi pesaing blockchain yang serius dengan peluncuran Shibarium. Jaringan layer 2 akan mengimplementasikan token BONE, TREAT, SHIB, serta LEASH untuk aplikasi yang dibangun di atas blockchain.

Baca juga: 5,5 Juta Pengguna Dapat Memperjual Belikan SHIB di 81 Juta Toko Ritel

Mengacu pada lapisan 2 seperangkat sistem off-chain blockchain terpisah yang dibangun diatas protokol lapisan 1, berfungsi mengurangi kemacetan dengan penskalaan dan data. Menggabungkan beberapa transaksi off-chain menjadi satu transaksi layer 1, yang membantu mengurangi beban serta biaya data.

Pengujian blockchain Shibarium terekspose aktivitas yang berarti dalam beberapa bulan terakhir dengan 27 juta transaksi dari sekitar 16 juta dompet pada Juli, mencerminkan minat yang tinggi untuk jaringan. Jaringan tersebut diharapkan dapat ditayangkan pada akhir bulan ini.

Source : Sahurya