Mohon tunggu...
Angga Munandar
Angga Munandar Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Profession as an Advocate, has a passion for political developments, Education, health and most importantly cryptocurrencies which are currently and continue to develop

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Bitcoiner Terkemuka Puji Shibarium Beta Bridge, Sebut SHIB Bukan Lagi Koin Meme

31 Juli 2023   18:44 Diperbarui: 10 Agustus 2023   08:52 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image source edited by Angga Munandar 

Keyur Rohit, Bitcoiner terkemuka angkat suara di Twitter guna memuji Shibarium Beta Bridge yang sangat mengesankan, protokol lintas rantai untuk solusi penskalaan Shiba Inu L2. 

Bridge memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset melalui jaringan seperti Ethereum ke Shibarium. Setiap transaksi memakan waktu hingga 20 -- 30 menit. 

Pernyataan yang mencengangkan telah ditunjukkan Rohit dalam waktu dekat ini di Twitter, Rohit menyatakan bahwa rilis Jembatan Beta Shibarium menandakan Shiba Inu bukan lagi koin meme. 

Koin Meme merupakan suatu predikat yang diberikan kepada cryptocurrency yang diluncurkan sebagai hasil dari sebuah lelucon. Fantastisnya, Shiba Inu (SHIB) telah mencoba membuang predikat koin meme dengan bukti kesanggupan dalam peluncuran proyek-proyek penting diranah perkembangan Cryptocurrency.

Shibarium merupakan salah satu proyek yang membantu Shiba Inu guna menghancurkan predikat koin meme dan Rohit memiliki pendapat yang sama akan hal tersebut.

Rohit berpendapat bahwa sosialisasi pengenalan Shibarium Beta Bridge telah menempatkan Shiba Inu sebagai salah satu pesaing utama dalam ranah blockchain. Sebab itu, Shiba inu lebih pantas disebut cryptocurrency bukan lagi koin meme, imbuhnya. 

"Shibarium adalah pengubah permainan untuk #SHIB dan dunia #crypto. Ini (Shiba Inu) bukan hanya tentang meme lagi. Transaksi lebih cepat, biaya lebih rendah, jembatan ke #Ethereum, dan potensi permainan serta peluang metaverse menjadikannya kekuatan yang harus diperhitungkan," ujar Rohit. 

Rohit juga berasumsi bahwa Shibarium solusi penskalaan L2 menawarkan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, sehingga akan menarik lebih banyak pengguna.

Ia memperhatikan beberapa fitur pada Shibarium dalam thread tersebut. Rohit mencatat bahwa blockchain L2 yang akan datang akan menggunakan empat token ekosistem Shiba Inu termasuk SHIB, TREAT, BONE dan LEASH. 

Disaat yang sama Rohit berspekulasi, didasarkan atas permintaan Shiba Inu yang terus meningkat, harganya berkemungkinan besar akan meroket. 

Bitcoiner tersebut juga membahas pentingnya Doggy DAO, sebuah organisasi otonom terdesentralisasi yang dijalankan oleh pemegang token Shiba Inu, mengingat Doggy DAO memiliki fungsi dalam memberdayakan tata kelola masyarakat serta mendanai proyek Shibarium.

Source : Lele Jima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun