Performa Laju pembakaran Shiba Inu (SHIB) yang meningkat mengundang minat kalangan komunitas SHIB sebab perkembangan pembakaran yang melambung hingga mencapai triliunan.Â
Mengingat pembakaran Shiba Inu terbesar pertama kali terjadi pada saat Mei 2021, kala itu co-creator Ethereum Vitalik Buterin membakar 41% pasokan Shiba Inu.
Tindakan Vitalik Buterin, yang tanpa diduga membakar 90% dari kepemilikan SHIBnya, memiliki nominal harga saat itu sekitar $7,35 miliar, dengan klaim ia tidak ingin menjadi lokus kekuasaan semacam itu. Saat itu dalam satu transaksi, dengan 410,2 triliun SHIB dikirim ke alamat blockchain yang mati, sehingga menghapusnya dari pasokan peredaran.
Baca juga: Menjelang Ulang Tahun ke 3 SHIB memuncaki Altranking LunarCrush, Triliunan SHIB Dikantongi Paus
In the last 7 days, there have been a total of 268,198,181 $SHIB tokens burned and 107 transactions. pic.twitter.com/b2rQuzHxSE--- Shibburn (@shibburn) July 30, 2023
Catatan yang diperoleh pada Shibburn, terdapat 268.198.181 SHIB yang dibakar selama tujuh hari terakhir dalam 107 transaksi. Sedang pada kurun waktu 24 jam terakhir dengan total 45.241.808 SHIB dibakar dalam 11 transaksi.
Shiba Inu yang tinggal menghitung mundur hari jadinya yang ke tiga pada akun Twitter resminya membagikan tweet menarik terkait hal tersebut : "Hitungan mundur telah dimulai. Kita tinggal beberapa hari lagi dari hari gonggongan ke-3 kita."
Pada ulang tahun ketiga, Shiba Inu menjanjikan sesuatu yang bersejarah. Mengingat SHIB merupakan sponsor utama pada Konferensi Futuris Blockchain, dimana akan banyak pengumuman yang diharapkan selama acara berlangsung nantinya.
"Disana Worldpaper akan dipajang, selesai sepenuhnya dimana semua proyek bermerek SHIB akan terungkap serta TREAT pertama kali akan didiskusikan secara publik dengan cara mendetail. Kemungkinan besar kami juga akan mendiskusikan dan bahkan merilis L2 kami yang telah lama ditunggu-tunggu. Shibarium,"Â ucap pemimpin Shiba Inu Shytoshi Kusama sebelumnya.
Source : TomiwabolÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H