Shibburn juga membahas kesalahpahaman perihal keberhasilan token semata-mata ditentukan dengan mencapai target harga tertentu, seperti $0,01. Akun pelacak pembakaran menyatakan bahwa investor yang berbeda memiliki tujuan pada harga mereka sendiri, dan beberapa mungkin telah mengambil untung saat token mencapai harga yang mereka targetkan.
Ia juga menambahkan bahwa fokusnya harus pada titik adopsi, membangun proyek serta berpartisipasi aktif dalam inisiatif dengan berkontribusi pada pertumbuhan token.
Pada kasus ini, Shibburn tidak setuju dengan mereka yang mengabaikan pentingnya token burn tanpa memahami implikasinya. Agar memperjelas esensi pembakaran token, Shibburn menggunakan analogi dengan membandingkan pembakaran pada situasi dimana paus yang membeli token dalam jumlah besar namun tidak pernah menjualnya.
"Pikirkan membakar seolah-olah seekor paus mencoba membeli pasokan token dalam jumlah besar, kecuali paus ini tidak akan pernah menjual. Token tersebut tetap terkunci selamanya. Jadi, bagaimana itu tidak berdampak?" Penegasan Shibburn.
Dalam hal ini, beberapa penggemar beserta komunitas Shiba Inu (Shiba Army) mengantisipasi bahwa setidaknya lima triliun token SHIB akan dibakar setiap bulan setelah Shibarium resmi beroperasi.
Source: Abdulkarim AbdulwahabÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H