Lucie Rangkul Shiba Army Hadapi FUD Pasca Rencana Kepergian Kusama

Merespon rumor hangat beserta headline clickbait Lucie, spesialis pemasaran konten Shiba Inu, update di Twitter guna berbagi pemikiran yang menekankan pentingnya akuntabilitas.

Tweet Lucie berfokus pada titik penyebaran pesan ketakutan, kegelisahan, ketidakpastian, dan kekhawatiran (FUD) yang berdampak terhadap ekosistem Shiba Inu terkait rencana keluarnya pengembang utama Shiba Inu, Shytoshi Kusama.

It's not the first time @ShytoshiKusama has mentioned that he will eventually leave AFTER FINISHING his job. Please stop spreading FUD and creating clickbait headlines.

Baca juga: Kusama Beri Peringatan kepada Shiba Army dan Masyarakat

Short interesting story about accountability

"Whose Job Is It, Anyway?"

This is a story about four people... pic.twitter.com/nqlsccLXM9--- (@LucieSHIB) June 23, 2023

Pada postingan, Lucie merujuk kisah terkenal berjudul "Pekerjaan Siapa Itu?" yang menyampaikan pesan penting perihal mengambil tanggung jawab serta menghindari budaya saling menyalahkan. 

Baca juga: Shiba Inu (SHIB) Berhasil Mencatat Kenaikan Intraday

Lucie menunjukkan pentingnya pribadi yang maju dan tidak bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan tugas dengan menggunakan istilah pengembang utama Shiba Inu sebagai referensi.

Baca juga: Shiba Inu (SHIB) Memimpin 4481 Koin Pada Aktivitas Sosial dan Pasar

Pesan tersebut tersirat penting bagi komunitas Shiba Inu (Shiba Army), merangkul dan mengingatkan anggotanya bahwa sementara tidak ada yang memegang posisi otoritas resmi dalam ekosistem Shiba Inu, pengembang SHIB mengambil tanggung jawab sendiri untuk membangun dan memelihara proyek tersebut.

Sedang ekosistem Shiba Inu akan segera berevolusi dengan peluncuran Shibarium, serta menantikan kemitraan baru dengan merek minuman terkenal.

Ungkapan dan pesan Lucie menyoroti tantangan umum bagi akuntabilitas dalam organisasi dan tim, menekankan perlunya budaya yang memupuk tanggung jawab individu. Hal tersebut mendorong refleksi terkait pentingnya inisiatif pribadi dalam mencapai tujuan bersama.

Selain mendorong anggota komunitas Shiba Army beserta masyarakat untuk saling bergandeng tangan, Lucie menghilangkan kesalahpahaman seputar peran masa depan Shytoshi Kusama dalam proyek tersebut.

"Ini bukan pertama kalinya Shytoshi Kusama menyebutkan bahwa dia akhirnya akan pergi setelah menyelesaikan pekerjaannya," ujar Lucie.

Dalam ketidakpastian yang mungkin akan muncul terkait peran Shytoshi Kusama, komunitas Shiba Inu diharapkan tetap bersatu dalam dedikasi mereka terhadap pertumbuhan proyek dan visi bersama dari token SHIB tercinta.

Source: Abdulkarim Abdulwahab