Naik turunnya berbagai token sering kerap menjadi bahan perdebatan. Salah satu token yang mendapat perhatian signifikan pada tahun 2021 yakni Shiba Inu (SHIB), yang menawarkan investor awal pengembalian investasi lebih dari 406.000%, sesuai dengan perkiraan CoinMarketCap.Â
Saat Shiba Inu membuat banyak penggemar crypto menjadi jutawan dalam beberapa tahun yang lalu, muncul pertanyaan mengenai potensinya di masa depan. Akankah Shiba Inu mengulang kesuksesannya di masa lalu? Analis telah mempertimbangkan perihal ini.
Menurut penelitian yang diuji oleh Finder, sebuah panel yang terdiri dari 55 spesialis fintech memberikan wawasan tentang kinerja Shiba Inu di masa depan. Kebanyakan ahli percaya bahwa pada tahun 2025, SHIB akan bernilai $0,00004930.
Prediksi tersebut menyoroti prospek nilai token yang kurang optimis dibandingkan dengan pertumbuhannya yang luar biasa pada tahun 2021. Namun, Alexander Kuptsikevich dari FxPro memberikan sudut pandang yang lebih optimis.
Kuptsikevich merespon bahwa meskipun Shiba Inu mungkin tidak mengalami lonjakan sedramatis yang terjadi pada tahun 2021, Shiba Inu masih dapat mengatasi gelombang pasar crypto di tahun-tahun mendatang dan mencapai target harga $0,0001 pada tahun 2025.
Pada sisi lain, Sathvik Vishwanath, CEO Unocoin Technologies, yakin potensi pertumbuhan Shiba Inu akan melebihi 100% dalam beberapa tahun ke depan sambil memperingatkan investor untuk membeli SHIB dalam jumlah sedang.
Akankah Shibarum Mendukung Kenaikan Shiba Inu (SHIB)
Sebagian besar panelis tidak yakin tentang dampak solusi Shibarium yang akan datang terhadap harga Shiba Inu. Sementara lima puluh persen panelis tidak yakin, 25% menganggap jaringan tersebut akan memberikan efek positif.Â
Tujuan utama Shibarium ialah untuk ekosistem Shiba Inu termasuk memotong biaya, meningkatkan waktu transaksi dan membakar token SHIB dengan setiap transaksi. Secara konvensi, mekanisme ini akan menaikkan harga Shiba Inu.Â
Pada akhirnya, saat tim Shiba Inu terus mengungkap lebih banyak utilitas untuk proyeknya, tetap masih harus diperhatikan apakah itu dapat mereplikasi kesuksesan sebelumnya.Â
Source : Albert Brown
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H