Mohon tunggu...
Angga Munandar
Angga Munandar Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Profession as an Advocate, has a passion for political developments, Education, health and most importantly cryptocurrencies which are currently and continue to develop

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Mengambil Keuntungan dari Penurunan, Paus Meraup 2,49 Triliun Shiba Inu

7 Juni 2023   09:34 Diperbarui: 7 Juni 2023   11:46 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transaksi Paus Shiba Inu terus mengalami peningkatan, dengan jumlah transaksi mencapai lebih dari $61 juta. Akumulasi SHIB di antara paus telah meningkat baru-baru ini, dengan meroketnya transaksi lebih dari $100 ribu.

Sebelumnya, SHIB mengalami penurunan nilai harian sebesar 6,45% . Meski demikian, paus masih meraup SHIB sebanyak mungkin. Investor cenderung mengambil keuntungan dari penurunan dengan harapan bahwa SHIB akan mengalami pergerakan bullish segera. 

Menurut IntoTheBlock, tak tanggung paus meraup 2,49 triliun token Shiba Inu. Total jumlah pembeli besar SHIB juga meningkat menjadi 146.

Menurut data dari penyedia intelijen pasar IntoTheBlock, transaksi besar paus Shiba Inu tertaksir senilai $100.000 telah meningkat dalam tujuh hari terakhir. Menurut sumber tersebut, jumlah transaksi ini meroket menjadi 40 transaksi pada 5 Juni, setelah turun menjadi 16 transaksi pada 1 Juni.

Meskipun pasar SHIB didominasi beruang saat ini, tampaknya paus masih melihat kemungkinan bullish untuk Shiba Inu. Menurut prediksi harga, analis memperkirakan SHIB akan naik nilainya selama bulan depan.

Source : Michael Grullon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun