Sejatinya Rezeki, merupakan kenikmatan dari Allah SWT dan sangat didambakan serta diharapkan oleh semua insan manusia. Allah SWT telah menentukan takaran rezeki bagi setiap hambanya. Karenanya Allah SWT memerintahkan hambanya untuk selalu bekerja keras guna memperoleh rezeki dengan cara yang halal serta meniatkan setiap yang dilakukan semata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
1. Dosa yang Dilakukan.
Saat rezeki terasa terhambat ketika semua upaya sudah maksimal, mungkin terdapat sebab yang menjadikan rezeki yang didapat terasa terhalang. Sabda Rasulullah, "Sesungguhnya seorang manusia kerap terhalang rezeki disebabkan dosa yang dilakukannya." (HR. Ibnu Majah).
Namun perlu diketahui selain dosa yang menyebabkan rezeki terhambat, terdapat empat hal kebiasaan penyebab rezeki terhalang. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits, Ibnu Qayyim berkata; "Empat hal yang menghambat datangnya rezeki adalah 1. tidur di waktu pagi, 2. sedikit shalat, 3. malas-malasan, dan 4. berkhinat." (Zaadul Ma'ad, 4/378).
2. Tidur Diwaktu Pagi.
Tidur di pagi hari menjadi penyebab terhambatnya rezeki yang datang pada kita. Pagi merupakan waktu dimana orang berlomba dalam mencari rezeki dengan mengerjakan segala aktivitas, sedang kebanyakan orang kerap tertidur di waktu tersebut. Padahal pagi merupakan waktu yang sangat penuh dengan keberkahan, Rasulullah bersabda; "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya."
Pergunakanlah waktu pagi dengan baik agar segala kenikmatan yang seharusnya hadir untuk kita malah pergi dengan sia-sia hanya karena kita mengabaikan waktu pagi dengan baik.
3. Sedikitnya Mempergunakan Waktu Shalat.
Sedikitnya memanfaatkan waktu shalat menjadi penyebab ke tiga terhalangnya rezeki. Andai kalian tahu shalat merupakan pembuka pintu masuknya rezeki. Allah berfirman, "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."(QS. At-Talaq Ayat 3).
Selain menegakan kewajiban shalat lima waktu, menunaikan shalat sunnah dhuha serta tahajud memiliki keutamaan melapangkan pintu rezeki.
4. Bermalas - malasan.
Penyebab ketiga yakni bermalas-malasan. Penyebab yang satu ini sudah sangat jelas, bahkan Allah telah berfirman, "Wa al laisa lil-insni ill m sa', Wa anna sa'yah saufa yur, umma yujzhul-jaz`al-auf". Artinya : Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.(Surat An-Najm ayat 39-41).
5. Tidak Amanah
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi amanat, maka ia ingkar." (HR. Bukhari, no. 33 dan Muslim, no. 59).
Tiga tanda didalam hadits diatas juga menjadi sebab rezeki terhambat, serta orang yang enggan bersedekah menjadi salah satu penghalanya pintu rezeki. Allah SWT berfirman; "Man alla yuqriullha qaran asanan fa yu'ifah lah a'fang karah, wallhu yaqbiu wa yabuu wa ilaihi turja'n", Artinya : Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (Surah Al Baqarah Ayat 245).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H