Kondisi inilah yang menjadi ancaman jumlah keluarga petani di Banten. Berdasarkan data sensus pertanian 2013, dalam kurun waktu satu dekade terakhir (2003 -2013) sekitar 254.527 keluarga petani di Banten telah meninggalkan lahan pertaniannya. Jika Pemerintah Provinsi Banten yang sudah menginjak usia enam belas tahun tidak segera mengubah arah kebijakan pertanian, berapa lagi keluarga petani yang akan hilang dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan? Oleh karena itu, kesejahteraan petani jangan hanya dijadikan sebatas semboyan yang menggenang di tataran elite tanpa benar-benar menyentuh petani di akar rumput. Dirgahayu Provinsi Banten!.*****