Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Keuntungan Berteman dengan Orang Pendiam beserta Bahayanya

16 Januari 2024   11:08 Diperbarui: 16 Januari 2024   11:12 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang mengatakan bahwa pendiam itu adalah salah satu sifat atau karakter yang dimiliki setiap orang. Namun tidak semuanya memiliki sifat tersebut dan terkadang orang yang pendiam juga sering dicap sombong, jutek, tidak peduli, bermuka masam, dan lainnya apapun julukannya. Tentu hal ini bila dilihat dari perspektif si orang tersebut yang pendiam adalah salah.

Karena pada dasarnya memang orang yang pendiam itu tidak punya banyak energi untuk berbicara banyak pada orang, sepatah dua patah kata saja pun sudah dirasa cukup baginya. Selain itu orang yang pendiam itu juga memiliki sisi positif, misalkan disaat kita sedang bercerita padanya maka ia dapat menjadi pendengar yang baik dan mau mendengarkan masalah kita, keluh kesah, curhatan apapun itu. Walaupun respon yang diberikan terkadang hanya dari anggukkan kepala, bergumam "hmm" dan lainnya. Intinya responnya sangat singkat.

Namun dibalik penjelasan itu semua, ada beberapa keuntungan apabila kita berteman dengan orang yang pendiam. Berikut penjelasannya.

Pertama, bila berteman dengan orang yang pendiam kita merasa akan selalu hangat jika berada di dekatnya. Maksud hangat disini bukan berarti tubuhnya panas karena efek matahari ya, tetapi aura nya yang terasa hangat atau bisa dikatakan feel nya. Karena mereka mau untuk selalu mendengarkan curhatan kita, keluh kesah kita, bahkan ketika kita sedang mengalami kesulitan pun biasanya ia akan tak segan untuk membantu walaupun tanpa berkata-kata. Intinya dijalankan saja yang terpenting adalah Ikhlas membantu sesama manusia.

Berikutnya berteman dengan orang pendiam juga dapat menjadi kawan yang akrab dan jarang sekali mendapatkan buah bibir (bahan omongan) dari Masyarakat sekitar. Mengapa demikian? Ya, seperti yang kita ketahui ia memang jarang sekali bersifat ekspresif di hadapan orang-orang karena gelagatnya tampak seperti polos-polos saja. Maka itu apa yang ingin dibahas darinya? Mungkin lain cerita jika seorang ekstrovert, memiliki sifat periang, dan selalu eksis dihadapan orang-orang termasuk teman-temannya. Dan sekedar info, orang pendiam itu biasanya memiliki sifat introvert.

Namun bukan berarti ia tidak punya teman atau sahabat yang dapat diajaknya mengobrol dan selalu bersama. Mereka mempunyai teman bahkan sahabat, tetapi hanya dalam circle yang kecil saja. Karena menurutnya itulah yang terbaik untuk mencurahkan segala pendapat, masalah, bahkan hal-hal yang krusial sekalipun kepada temannya.

Selanjutnya, berteman dengan orang pendiam dapat memperoleh banyak sekali wawasan darinya. Tampaknya agak sedikit aneh mengapa begitu, tetapi dari yang pernah saya tahu bahwa orang pendiam biasanya banyak menghabiskan waktu dengan kesendiriannya itu untuk membaca-baca buku, berbagai informasi apapun, bahkan sekaligus melatih dan mengasah skill yang dimilikinya. Tidak heran jika ia dapat dijuluki orang yang cukup pintar (pintar di bidangnya). Ini juga tidak bisa dikatakan benar, namun saya hanya dapat menebak seperti itu.

Selain itu orang pendiam juga dikatakan sebagai orang yang berbahaya. Maksud berbahaya disini adalah ketika ia marah. Apakah kalian pernah punya pengalaman dimarahi oleh orang pendiam? Atau pernah melihat secara langsung bagaimana orang pendiam ketika marah? Ya, itulah yang mungkin akan kalian lihat dan rasakan. Biasanya orang-orang di golongan ini ketika sedang marah ia tidak berontak, atau bahkan brutal. Mereka hanya diam saja dan tentunya bisa dengan tatapan yang dingin pada orang yang marah.

Mereka pun juga tidak berkata-kata sedikitpun apabila sedang marah sekali, justru inilah orang yang paling berbahaya. Karena mereka tahu bahwa marah-marah dengan cara berontak tidak ada guna nya, jadi ia lebih memilih untuk diam dan berusaha menenangkan pikirannya. Dan jangan coba-coba diajak bicara ketika ia masih dalam keadaan panas, karena akibatnya akan fatal entah seperti apa. Biarkanlah sejenak beri waktu untuk nya.

Seperti itulah beberapa keuntungan dan bahayanya orang pendiam, intinya mereka bisa saja mengasyikkan dan bisa saja membuat lawan bicaranya menjadi takut (ketika sedang marah). Yang terpenting adalah kita harus bisa mencairkan suasana juga agar ia tidak menjadi terlalu pendiam, karena mereka pasti juga butuh bercanda, tertawa, bahkan melontarkan berbagai lelucon pada orang-orang sekitar. Bagaimana, apakah kalian termasuk dari salah satu orang yang pendiam?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun