Sabar Menghadapi Orang Jutek

Semua orang pasti memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Tidak semua orang bisa diajak untuk saling bercanda, main-main, bahkan iseng sedikitpun, tetapi tentu itu akan menjadi gugup bila kita menghadapi orang seperti itu. 

Karena selalu serius, terlihat judes, enggan menyapa orang, yang ada dipikirannya selalu emosian. Entahlah bagaimana ia kedepannya ya, apalagi jarang tersenyum juga pada orang lain. Justru itu yang akan membuat cepat tua salah satunya.

Mungkin bila sudah seperti itu yang kita lakukan ya harus sabar, sabar, dan sabar. Jangan pernah mengomentari hal-hal yang tidak ia sukai apalagi jika ia sampai mendengar obrolan kita dengan orang lain terhadap dirinya. 

Bisa-bisa kita mendapat omelan yang super ganas darinya. Waduhhh kalau sudah begini mau berbuat apa ya kita? Tapi apakah kalian pernah menghadapi orang yang judes dan jutek seperti itu?

Mau bagaimanapun sifat seseorang sepertinya susah untuk diubah. Kalau ia sudah bawaannya serius dan agak jutek dari dulu kemungkinan untuk menjadi periang juga susah. 

Bisa saja sih, tetapi harus ada yang menuntun dirinya dan memberinya wejangan. Tidak baik lho bila bersikap jutek pada siapapun, sebab pikiran pasti jadi tidak tenang, mengandung amarah, sedikit-sedikit kesal/emosi meluap.

Ya bila sudah begitu ya lebih baik kita diam saja deh. Orang-orang dengan tipikal seperti ini pasti banyak sekali ditemui, bahkan mungkin saudara atau keluarga kita bisa jadi mempunyai sifat seperti ini. 

Maka itu saran saya sih, jika kalian menghadapi orang seperti ini usahakan ajak dia berbicara, kemudian perlahan ajak dia untuk bercanda, berikan candaan-candaan yang sangat menggelitik tapi jangan sampai membuat dirinya tersinggung.

Kemudian kalian juga bisa memberikan tips padanya supaya bisa selalu tersenyum, ramah, dan terlihat periang di depan orang banyak. Namun bila cara itu tidak mempan ya sudah mau bagaimana lagi. Mungkin itu memang bawaan sifatnya dari lahir kali hihi.

Umumnya orang yang seperti ini itu adalah client, bos, atau bahkan karyawan para pekerja lainnya juga ada. Tidak hanya itu sih, bahkan di sekolahpun pasti ada saja guru yang agak jutek pada murid-muridnya maupun guru lain. Saya pernah sih semasa sekolah ada saja guru yang agak jutek pada muridnya.

Waktu itu saya ingat betul wajahnya selalu serius, tersenyum pun juga sedikit. Padahal murid lainnya ingin kalau ia tersenyum, melemparkan rasa canda dan rawa pada seluruh muridnya.