Berdiam Diri, Bukan Berarti Melamun Saja

Ketika kalian pernah merasa bingung untuk melakukan kegiatan pasti merasa hambar dan tidak tahu ingin apa yang dilakukan. Maka satu-satunya cara pasti adalah terdiam, entah itu diam memikirkan sesuatu yang penting, diam sedang berzikir, diam sedang pusing karena banyak masalah, dan macam-macam sebabnya. Kebanyakan orang mungkin seperti itu, daripada harus berontak karena kebingungan dan stress lebih baik diam diri saja.

Namun berdiam diri memang sebenarnya tidak baik, karena akan di bilang tidak ada kerjaan yang lebih bermanfaat. Tetapi ketahuilah kalau orang yang terdiam dan merenung itu bukan berarti ia sedang benar-benar melamun. Bisa saja ia sedang memikirkan hal yang penting apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Atau bisa jadi ia sedang berimajinasi menciptakan suatu ide yang unik untuk direalisasikan ke dalam berbagai bentuk, entah itu tulisan, lukisan, gambar, ataupun untuk di sharing ke orang lain. Pastinya akan mengasyikkan bila kemampuan imajinasi kita dituangkan, dan akan menimbulkan respon yang positif dan dapat di kagumi banyak orang.

Orang yang berdiam diri kebanyakan dialami oleh orang yang sudah beranjak dewasa hingga orang dewasa. Karena pada masa-masa itulah mereka mempunyai banyak sekali tanggungan dan masalah yang begitu dibilang rumit untuk diselesaikan, sehingga mereka memikirkan bagaimana dan usaha apa yang harus dilakukan agar masalahnya cepat selesai dengan baik. Berbeda kalau yang berdiam adalah anak-anak. Mereka paling berdiam hanya karena ngambek tak diajak main oleh temannya, malas disuruh belajar, ya hanya sebatas itu saja karena memang pola pikir nya belum serumit orang dewasa. Tapi patut dipertanyakan lebih lanjut kalau anak-anak berdiam diri terlalu lama.

Sebab setahu saya anak-anak itu selalu periang dan jarang terlihat sedih. Yang ada dipikirannya hanya main, main, dan main bersama teman-temannya. Rasa kependiaman sebenarnya juga harus dihilangkan jauh-jauh karena jika berlama-lama dalam diri akan membuat seseorang merasa kian terpuruk dan tidak ada gunanya di masa depan.

Jika memang kita terpaksa untuk berdiam diri ya sebaiknya janganlah melamun saja. Bagi yang Muslim usahakan berzikir, baca surat-surat pendek, selalu ingat Allah, Istighfar, ataupun mengaji. Karena bagi umat Muslim cara itulah yang paling ampuh untuk mengusir rasa bingung, emosi, pusing, kesal, sakit, dan lain-lain. Cobalah bagi kalian yang Muslim untuk melakukan cara tersebut jika sedang berdiam diri.

Kemudian cara lainnya yang bisa dilakukan adalah mencatat. Yup, mencatat hal-hal yang ingin kalian perbuat di beberapa hari, minggu, atau bulan kemudian. Cobalah pikir-pikir hal seru apa yang ingin kalian lakukan nantinya. Kalian bisa catat di hp atau di sebuah notes kecil saja. Lebih keren lagi bila kalian menuliskan beberapa ide menarik yang nantinya bisa dikembangkan menjadi sebuah cerita.

Selain itu adalagi, supaya waktu terdiam tidak terbuang percuma kita juga bisa latihan berbicara di hadapan publik. Jadi seolah-olah di depan kalian ada banyak sekali orang dan disitu curahkan ilmu yang kalian miliki tentang apapun itu. Disini ibaratnya kalian berbicara sendiri, kalian hanya membayangkan saja kalau di hadapan kalian banyak orang yang melihat diri kalian.

Cara itu lumayan seru juga, karena melatih kemampuan otak kita dalam berbicara serta kemampuan berbicara kita juga. Jujur saja saya ketika berdiam diri lebih sering kok melakukan hal ini, namun setelah dipikir-pikir rasanya saya seperti orang tidak waras karena berbicara sendiri hihihi :D.

Maka itu mari isi kegiatan yang simpel ketika kita sedang berdiam diri :D.

Quote:

Jika kalian merasa berdiam diri, biasakanlah untuk memikirkan hal-hal yang penting untuk kemudian hari. Daripada hanya berdiam melamun akan membuat diri tidak ada artinya.