Contohnya seperti "Wan, lu ngapain sih ikut-ikut gotong royong segala... udahlah bro itu kan kerjaannya orang-orang tua semua. Kita mah anak muda mending nongkrong bareng laaah..."Â atau begini "Yah ilaah.... Gotong royong doang, lu dikasih kesempatan kayak gitu juga percuma kan. Lu ngerjain bantu-bantu udahannya nggak dapat bayaran juga kan?? Mending nggak usahlah, capek-capek in tenaga lu aja wan..."
Usahakan bentuk ocehan seperti itu tidak usah kita dengarkan ya. Itu akan membuat buruk pikiran sendiri kedepannya. Lagi pula itu kan dia yang berbicara, sementara kita tidak. Jika ingin bertindak dan membantu warga bergotong royong ya silahkan. Kan juga tidak ada batasan umur untuk saling membantu.
Kapan lagi kita diberi kesempatan yang bagus dan baik itu. Selagi kita masih sehat, muda, mampu, dan ada banyak waktu luang ya diambil saja kesempatan yang baik itu. Selain membantu warga kan kita juga mendapatkan amal baik, dan pastinya di catat oleh malaikat.
Yuk mari guys, lakukanlah kesempatan yang diberikan dengan sebaik mungkin! :D.
Quote:
Kesempatan yang baik jangan ditunda-tunda, ambil dan kerjakanlah selagi itu membuat kita merasa nyaman dan senang melakukannya. Walaupun merasa kurang mampu, cobalah dan berusaha dahulu. Sebab kita tak akan pernah tahu hasilnya jika kita tidak mencobanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H