Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aktualitas Sumber untuk Info yang Pasti

8 Agustus 2018   22:24 Diperbarui: 8 Agustus 2018   22:51 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyaknya media massa sekarang ini membuat seseorang mudah mendapatkan dan meraup berbagai macam informasi yang baru saja terjadi ataupun sudah lama terjadi, bahkan yang terjadi beberapa tahun, hari, dan bulan yang lalu. 

Dengan memanfaatkan teknologi digital segala informasi mudah didapat, baik itu dari sosial media, situs berita online, video dari berita online, dari video online yang sedang booming terjadi dan masih banyak lagi. 

Tentu hal ini membuat masyarakat semakin mudah percaya dengan informasi itu semua tanpa perlu dilihat terlebih dahulu keaktualan dari informasi atau berita tersebut. 

Bila itu sering terjadi maka yang ada akan timbul isu berita yang tidak benar kepastiannya atau disebut dengan 'hoax'. Jika hoax sudah marak terjadi, maka akan semakin banyak masyarakat yang merasa bingung akan berita atau informasi yang ada, sehingga sulit mempercayainya. 

Hal tersebut bisa dicegah dengan menganalisis terlebih dahulu dari informasi yang sudah didapat. Ketika mendapatkan informasi cobalah jangan langsung mempercayainya melainkan telaah dan analisis terlebih dahulu mengenai fakta dari info tersebut.

Bisa dilakukan dengan menanyakan kepada kawan-kawan, mencari kebenaran tersebut di situs resmi yang aktual, atau jika ingin lebih aktual lagi bacalah koran. Karena sebuah koran akan menyajikan informasi dan berita yang baru saja terjadi atau yang sudah lama terjadi. 

Tentu dari koran memang kebenarannya sudah 100%, dibandingkan melalui sosial media dengan postingan orang-orang yang bisa jadi hanya menyebarkan saja (sharing) tanpa menelaah terlebih dahulu kepastiannya.

Untuk mendapatkan informasi yang aktual cara yang dilakukan bisa dengan menonton berita di televisi, banyak sekali tayangan berita yang baru saja terjadi dan itu berlangsung cepat. 

Tidak harus beberpa hari kebelakang, jika terdapat suatu peristiwa yang baru saja ada, maka reporter langsung turun lapangan dan menginformasikan kejadian itu kepada pemirsa. Dan bahkan, ada pula contoh seperti kasus yang memakan korban, biasanya sang reporter akan langsung mewawancarai saksinya mengapa hal itu bisa terjadi, dan sebagainya.

Begitu cepat penyebaran berita melalui acara berita di televisi, setelah itu barulah sosial media biasanya ikut memposting kejadian-kejadian tersebut. Bahkan ada saja yang sengaja memposting ketidakbenaran dari kejadian itu, guna membuat masyarakat menjadi takut, panik, dan gugup. 

Selain di televisi, jika masih rajin membaca koran, bacalah koran. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa sebuah koran kebenarannya sudah sangat pasti. Karena setiap peristiwa dan kejadian yang sedang ataupun baru terjadi langsung diliput oleh tim redaksi, editor, dari koran tersebut.

Tim tersebut bergerak cepat mendapatkan informasi itu, diolah terlebih dahulu, dipelajari terlebih dahulu dan jika sudah selesai barulah ditayangkan di koran. Ketika masyarakat membaca, barulah mereka mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan tak perlu diragukan lagi kebenarannya. Ketika itulah masyarakat dapat langsung percaya tanpa ragu-ragu akan informasi yang tertera di koran.

Aktualitas sumber juga diperlukan untuk penulisan skripsi, bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin menyelesaikan studinya demi mendapat gelar sarjana. Saat ingin mencari judul skripsi yang terpenting adalah dipikirkan matang-matang, judul itu sudah ada yang ambil atau belum, permasalahannya bagaimana, teorinya bagaimana, kira-kira latar belakangnya akan bagaimana, semuanya harus dipertimbangkan dan tidak boleh asal. 

Ketika memang sudah disetujui oleh dosen pembimbing, barulah mahasiswa mulai mengetik bab 1 yaitu pendahuluan dari skripsinya. Memulai latar belakang pasti diawali dengan topik judulnya. Serta barulah mahasiswa mencari sumber referensi untuk memperlengkap dan memperjelas kebenaran. 

Di sinilah pikiran mulai bekerja, karena mencari referensi tidak begitu mudah melainkan harus ditelaah dahulu, apakah sumber yang dimasukkan sudah sesuai fakta atau masih banyak tanda tanya, situs yang diambil adalah situs resmi atau bukan.

Sebab kebanyakan mahasiswa mengambil dari blog orang, dan seperti yang kita tahu bahwa blog itu isinya hampir pendapat orang dan mereka kebanyakan hanya meng-copy paste saja dari sumber lain. Jadi sangat dianjurkan untuk mencarinya di situs resmi. 

Bila lebih bagus lagi dari buku, walaupun repot untuk mencari definisi dan sebagainya, tetapi untuk masalah aktual buku adalah salah satu referensi yang tepat untuk penulisan karya ilmiah. 

Dengan selalu mencari informasi yang aktual, maka tingkat ketidakbenaran akan suatu informasi (hoax) akan semakin berkurang. Namun, masyarakat terkadang agak malas untuk mencari nya lebih lanjut. Informasi yang sudah dilihatnya langsung ditanggapi dengan serius begitu saja. Apalagi untuk kalangan anak muda sekarang yang berkegiatan membuka sosial media setiap harinya. 

Tetaplah mencari informasi yang aktual dan hindari kasus hoax di masyarakat....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun