Pancasila sebagai Fondasi Pengembangan Ilmu

Pancasila Sebagai Fondasi Pengembangan Ilmu

Oleh : Angga Bagus Wicaksono (Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Progam Studi Pendidikan Agama Islam INISNU Temanggung)

Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bagi bangsa indonesia. Sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara, maka seluruh bangsa indonesia menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu untuk masa depan memiliki pengertian. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di indonesia ini harus didasarkan pada nilai-nilai pancasila. Kedua, nilai-nilai pancasila biasa mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak keluar dari cara bertindak dan cara bertindak bangsa indonesia. Ketiga, pengembangan iptek harus dari budaya dan ideologi bangsa indonesia. 

 Oleh karena itu, pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, berarti kelima sila pancasila merupakan pegangan dan pedoman bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penting untuk memahami setiap dasar yang terkandung dalam sila-sila pancasila.

Nilai Ketuhanan Sebagai Dasar Pengembangan ilmu

Sila pertama ini menempatkan manusia sebagai dasar untuk mengamalkan nilai ketuhanan. Upaya untuk penyadaran bahwa manusia sedang menempuh ujian yang akan menentuknya di kehidupannya. Bahwa pancasila harus didudukan secara proposional, bahwa bukanlah agama yang berpretensi mengatur keyakinan, peribadatan, norma dan identitas keagamaan dalam komunitas agama masing-masing. 

 Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar pengembangan ilmu

Dalalam sila ini mengandung kata kemanusiaan yang adil dan beradab yang berarti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan moral dalam kehidupan atas dasar tuntutan hati nurani masing-masing dalam menjalani kehidupan besama sebagaimana semestinya. Seperti memberi arah dalam mengendalikan ilmu pengetahuan tidak hanya kelompok atau lapisan tertentu. Serta memberi dasar moralitas kepada manusia dalam mengembangkan iptek harus secara beradab, dan harus dibangun dengan usaha untuk mencapai kesejahteraan umat manusia.

 Nilai Persatuan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Nilai persatuan memerikan kita kesadaran untuk mempunyai rasa nasionalisme. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat dikembangkan guna memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Pengembangan ilmu pengetahuan ini diperkuat dalam kehidupan masyarakat demi kesejahteraan manusia, dengan cara gotong royong dalam menjalankan kehidupan.

  Nilai Kerakyatan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Nilai kerakyatan ini mengandung pengembangan ilmu pengetahuan secara demokratis, artinya setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tetapi harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain. Nilai kerakyatan ini mensyaratkan adanya wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendalam yang mengatasi ruang dan waktu materi yang di musyawaratkan.

Nilai Keadilan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Nilai keadilan dalam pengembangan ilmu harus menjadi keseimbangan dan keadilan bagi kehidupan manusia. keseimbangan dan keadilan dalam menjalani bubungan antar manusia sesamanya, manusia dengan sang penciptanya, serta manusia dengan menjalani kehidupan di lingkungan mereka berada. Pengembangan ilmu pengetahuan yang berkeadilan harus teraktualisasi dalam mengolah kekayaan alam sebagai milik bersama bangsa indonesia agar mewujudkan kemakmuran rakyatnya.

 Seiring dengan kemajuan iptek pancasila sebagai nilai dasar pengembangan sangat penting dalam kehidupan bangsa indonesia. Hal ini menimbulkan cara pandang manusia dalam menjalankan kehidupan. Oleh karena itu, dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi harus beralaskan budaya dan hukum yang berlaku di indonesia. Selain itu harus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta membantu masyarakat dan mensejahterakan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Agar indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengam kepribadian bangsa indonesia.