dan aku menunggu montir yang sedang menyerpis rem belakang motor teman ku, sampai sesudah maghrib aku melanjutkan perjalana.
Pukul 20:00 aku hampir sampai di tempat tujuan. dan kali ini aku yang hampir mati rem motorku mendadak entah mengapa tidak bisa menahan jalan turunuan yang sangat parah itu, alhamdulilah enggang tidak lepas kendali. Sesampai nya di tujuan aku bergegas menghampiri penjaga pos taman Nasional gunung halimun/salak untuk membayar simaksi. dan aku menikmati pengalaman itu, rimba mulai memasak mie goreng rasa perasaan, pikirku "mengapa aku kembali memikirkan dia ? sementara aku pergi untuk melupakan dia.
 dari sini ku dapat menyimpulkan "melupakan apa yang harus dilupakan itu bukan pergi" tetapi mengikhlaskan!
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â