Mohon tunggu...
Angga
Angga Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang penulis yang suka dengan dunia teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bakat, Sebuah "Pemberian" atau Sesuatu yang "Dilatih" Tanpa Sadar?

18 Desember 2023   12:10 Diperbarui: 18 Desember 2023   18:16 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan anak (sumber: pexels)

Bakat sendiri, sebagaimana telah dibahas, bukanlah jaminan kesuksesan. Bakat saja tidak cukup untuk membuat seseorang unggul dalam bidang tertentu. Karena pada praktiknya, kerja keras tetap dibutuhkan.

Individu yang memiliki bakat alamiah pun harus menghadapi rintangan dan tantangan yang datang bersama dengan perkembangan bakatnya. Terlebih lagi, kesuksesan dalam suatu bidang seringkali memerlukan pemahaman yang luas dan beberapa skill pendukung untuk membuat bakat tersebut bersinar lebih terang.

Sebagai contoh, seorang musisi berbakat mungkin mampu memainkan alat musik dengan sangat baik. Akan tetapi, itu saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan di industri musik.

Untuk berhasil dalam industri musik, seorang musisi juga perlu memahami bagaimana memasarkan dirinya, menjalin hubungan dengan produser, menjaga hubungan dengan penggemar, dan membuat musik yang bisa diterima oleh khalayak. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek lain di luar keterampilan musik, seperti pemasaran dan kemampuan komunikasi dengan publik juga penting.

Keterampilan tersebut memang tidak selalu terkait langsung dengan bakat yang dimiliki. Akan tetapi, semua itu penting untuk membantu seseorang mencapai kesuksesan dalam industri apapun yang ia geluti. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun