Mohon tunggu...
Angga
Angga Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang penulis yang suka dengan dunia teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bukan Pelit, Ini Nilai-nilai Frugal Living Sebenarnya

22 Agustus 2023   12:49 Diperbarui: 23 Agustus 2023   07:10 2695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Frugal living, atau hidup hemat, sering disalahartikan sebagai sikap pelit atau hidup dengan keterbatasan ekstrem. Padahal, sebenarnya frugal living adalah tentang pengelolaan keuangan yang bijaksana, menemukan nilai sejati dalam konsumsi, dan mencari keseimbangan antara menabung dan menikmati hidup.

Kesalahpahaman soal frugal living memang tidak lepas dari peran sosial media. Agar tidak salah sangka, yuk pahami nilai-nilai inti dari frugal living yang sesungguhnya dan bagaimana gaya hidup ini dapat memberikan manfaat finansial dan kebahagiaan yang lebih berarti.

1. Bukan hanya soal mencari harga murah

Frugal living bukan semata-mata tentang mencari harga termurah untuk setiap barang atau layanan yang akan dibeli. Lebih dari itu, ini tentang menyadari nilai sejati dalam setiap pembelian.

Orang yang hidup hemat mempertimbangkan kualitas, manfaat jangka panjang, dan dampak lingkungan dari barang atau layanan yang dibeli. Mereka memilih untuk berinvestasi dalam barang berkualitas yang tahan lama daripada membeli barang murah yang cepat rusak. Frugal living mengajarkan kita untuk melihat melampaui harga dan fokus pada value dari setiap transaksi.

2. Lebih cerdas berbelanja

Frugal living mendorong kita untuk menjadi lebih cerdas dalam berbelanja. Misalnya, alih-alih langsung beli barang yang dibutuhkan, kita bisa sedikit bersabar atau berusaha sedikit lebih keras dengan mencari diskon, penawaran spesial, atau menggunakan kupon untuk menghemat uang.

Selain itu, membandingkan harga di beberapa tempat sebelum memutuskan untuk membeli juga bisa membantu menemukan penawaran terbaik. Dengan menjadi konsumen yang cerdas, kita dapat mengoptimalkan anggaran kita dan mendapatkan nilai terbaik dari setiap pengeluaran.

3. Boleh utang tapi harus bijaksana

Meski menerapkan frugal living, bukan berarti kita menghindari utang sepenuhnya. Kita hanya harus mengelola utang dengan lebih bijaksana.

Terkadang, utang bisa menjadi alat yang berguna untuk mencapai tujuan keuangan, seperti membiayai pendidikan anak atau membeli properti. Namun, orang yang hidup hemat selalu memastikan untuk meminjam dengan bijaksana dan hanya berhutang jika benar-benar diperlukan.

Saat berhutang pun juga harus cerdas. Sebisa mungkin utang tersebut harus dibayar tepat waktu atau kalau bisa dilunasi secepatnya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menghindari denda.

4. Irit demi menabung dan berinvestasi

Menabung dan berinvestasi merupakan komponen penting dalam frugal living. Irit bukan sembarang irit. Orang yang menerapkan frugal living menempatkan sebagian pendapatannya ke dalam tabungan untuk masa depan.

Investasi juga menjadi pilihan yang bijaksana untuk membuat uang bekerja lebih keras. Dengan menabung dan berinvestasi, kita bisa menciptakan stabilitas finansial jangka panjang dan merencanakan keamanan finansial untuk masa depan.

5. Tetap berbagi tapi lebih berhati-hati

Frugal living tidak berarti menutup diri dari berbagi atau berkontribusi pada komunitas. Sebaliknya, orang yang hidup hemat cenderung lebih berhati-hati dalam memberikan sumbangan atau membantu sesama.

Saat berbagi, kita harus memastikan bahwa kontribusi tersebut berdampak positif dan memberi manfaat secara nyata. Dengan cara ini, kita bisa berbagi kepada sesama dengan lebih bijaksana. Dampaknya, kita pun bisa terus berbagi secara berkelanjutan.

Frugal living adalah tentang menghargai nilai sejati dalam konsumsi, menjadi konsumen yang cerdas, dan mengelola keuangan dengan bijaksana. Ini bukan tentang hidup dalam keterbatasan atau menyimpan uang secara berlebihan, tetapi tentang menciptakan keseimbangan antara menabung untuk masa depan dan menikmati momen berharga dalam hidup. 

Dengan mengadopsi nilai-nilai inti dari frugal living, kita dapat mencapai stabilitas keuangan, mencapai tujuan keuangan jangka panjang, dan menemukan kebahagiaan yang lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun