Konsep nrimo dan mindfulness sering kali dianggap sama, padahal keduanya memiliki pendekatan yang berbeda. Namun pada kenyataannya, kedua konsep ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyikapi kehidupan.
Nrimo sendiri merupakan konsep yang tumbuh dan berkembang dalam konteks budaya Jawa. Di sisi lain, mindfulness berasal dari ajaran Buddhisme .
Hidup “Nrimo” Ala Orang Jawa
Menerima dengan lapang dada atas perubahan dan tantangan yang datang dalam hidup. Bisa dibilang itulah konsep dasar dari hidup “nrimo”.
Orang Jawa percaya bahwa kehidupan itu seperti aliran sungai yang terus mengalir. Meski kelihatannya seperti sekedar mengikuti arus, sebenarnya perubahan yang tak terelakkan selalu bisa terjadi dalam hidup.
Hidup nrimo mengajarkan kita untuk tidak terlalu melekat pada ekspektasi dan harapan yang berlebihan. Sebaliknya, kita belajar untuk menghargai apa yang telah kita miliki, berusaha dengan rendah hati, dan bersyukur atas setiap momen yang diberikan.
Kesederhanaan menjadi nilai penting yang dijunjung tinggi dalam falsafah hidup “nrimo”. Orang Jawa menghargai kehidupan yang sederhana dan tidak terlalu bergantung pada materi. Menjalani hidup sesuai dengan kebutuhan, dan tidak terjebak dalam keserakahan dan gaya hidup yang berlebihan.
Dengan menjalani hidup dengan sederhana, kita dapat menemukan kebahagiaan dalam hal-hal yang kecil. Kita lebih bisa menghargai nilai-nilai kekeluargaan dan menjalin kedekatan dengan orang-orang di sekitar kita.
Bukan hanya itu, hidup “nrimo” ala orang Jawa juga mengajarkan nilai-nilai kesopanan dan kerendahan hati. Orang Jawa selalu mengedepankan sikap hormat kepada orang lain, terutama kepada orang yang lebih tua atau berkedudukan lebih tinggi.
Manusia hendaknya bersikap rendah hati dan tidak sombong, serta mampu mendengarkan pendapat orang lain dengan penuh perhatian. Dengan hidup “nrimo”, kita dapat membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain dan menciptakan lingkungan sosial yang saling memberi dukungan.
Mindfulness, Hidup Penuh Kesadaran di Momen Sekarang
Mindfulness, atau hidup penuh kesadaran di momen sekarang, sebenarnya merupakan praktik yang menekankan pentingnya mengalami dan menyadari setiap momen dalam kehidupan dengan sepenuh hati.