Mohon tunggu...
Angga
Angga Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang penulis yang suka dengan dunia teknologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengintip Realitas Dunia Freelancing, Apa Benar Seindah Itu?

3 Juli 2023   12:31 Diperbarui: 5 Juli 2023   08:56 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Unsplash

Kalau melihat iklan-iklan online course atau bootcamp di sosmed, freelancing kelihatannya begitu menggoda. Bisa kerja dari mana saja, bebas mengatur waktu kerja, tapi di sisi lain kamu juga bisa dapat penghasilan yang umumnya lebih tinggi dibandingkan kerja di perusahaan untuk jenis pekerjaan serupa.

Semua itu memang benar. Sayangnya, informasi yang disampaikan masih jauh dari kata lengkap.

Dunia freelancing punya sisi kelamnya sendiri. Misalnya saja seperti penghasilan yang tidak menentu, sampai kompetisi yang kian ketat. Jadi sebelum terjun ke dunia freelancing, ada baiknya kamu juga tahu sisi lain dari dunia freelancing.

Kebebasan dan Tantangan Dunia Freelancing

Dunia freelancing sering kali digambarkan sebagai ladang yang penuh dengan kebebasan dan fleksibilitas. Kamu bisa mengatur waktu kerja sesuai keinginanmu, bekerja dari mana saja yang kamu mau, dan memilih proyek-proyek yang sesuai dengan minatmu.

Semuanya terasa seperti surga bagi mereka yang ingin membebaskan diri dari kekangan dunia korporat. Namun, jangan sampai terlena oleh kilauan kebebasan seperti ini. Freelancing juga memiliki tantangan-tantangan yang mungkin tidak kamu sadari.

Menemukan klien yang cocok itu bisa menjadi perjuangan sendiri. Menetapkan harga yang pantas untuk jasa yang kamu tawarkan juga bisa menjadi sesuatu yang rumit, apalagi kalau kamu harus bersaing dengan harga murah dari freelancer lain.

Belum lagi, pendapatan yang tidak stabil. Semua itu bisa menjadi tekanan bagi kesehatan mental dan keuangan.

Kompetisi Tanpa Garis Finish

Ketika kamu terjun ke dunia freelancing, kamu akan segera menyadari kalau persaingannya begitu ketat. Bukan cuma harus bersaing dengan freelancer lokal, terkadang kamu juga harus bersaing dengan mereka yang berasal dari berbagai belahan dunia.

Dalam dunia freelancing, menang berarti mendapatkan penghasilan. Tidak ada hadiah untuk mereka yang kalah. Jadi tidak heran, kondisi ini memicu persaingan yang begitu ketat.

Persaingan freelancer tidak hanya sebatas pertarungan skill. Demi memenangkan hati calon klien, tidak sedikit yang rela memangkas tarifnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun