Mohon tunggu...
denmas angga
denmas angga Mohon Tunggu... -

masih belajar, ingin berbagi, ingin berarti...

Selanjutnya

Tutup

Money

Markenthir - A Half Mad Marketeer

15 Desember 2010   04:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:43 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam bahasa Jawa, kenthir berarti gila, sama gilanya dengan Mad dlm bahasa Inggris. Dan marketing bisa berarti bagaimana memberikan pelayanan yg baik agar produk tetap diminati konsumen.

Dulu, ketika Aqua dinilai tidak mempunyai nilai jual, sang pelopor keukeuh aja jualan meski dikatain gila ngapain air putih dibotolin kemudian dijual. Begitu pula Pak Dahlan Iskan yg jualan Jawa Pos yg pada waktu itu ga laku. Beliau turun lapangan sendiri menjual koran itu ke konsumen.

Untuk melakukan jualan hebat kaya gitu, banyak liku-liku yang dilalui seorang marketeer (CMIIW), termasuk konsekuensi mengubah attitudenya.

Saat ini, tuntutan utk berpikiran out-of-the-box, memaksa si marketer utk menghadapi masalah serius, yaitu kewarasannya sendiri.

Berikut, beberapa masalah yg bisa jadi dihadapi seorang marketeer :

1. Berpanas-panas ria.

Mobilitas yg tinggi menuntut marketeer mutar-muter mencari pelanggan bahkan dalam cuaca sekejam apapun.

Untuk marketer yg ingin kulitnya tdk gosong, tetap putih dan mulus, Ini bisa mengurangi kewarasan sekitar 5%

2. Berakting.

Dengan berpura2 menjadi konsumen, biasanya seorang marketeer mencuri informasi dari kompetitornya.

Ini bisa mengurangi kewarasan sekitar 5%

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun