Mohon tunggu...
Angga Joy
Angga Joy Mohon Tunggu... -

Senang bikin cerita\r\nwww.joyhomework.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Nina, Kamu Dimana?

18 April 2015   19:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang ibu tampak berjalan tergesa-gesa menuju tempat baju obralan di sebuah mall. Dalam perjalanannya ia berkali-kali berjalan sambil menoleh ke belakang bawah

“Mah… aku mau pulang…”

“Nanti dulu nak, mama mau beli baju dulu”

“Mah… aku mau pulang…”

“Iya, nanti dulu, mama mau beli baju dulu, bentar ya”

Percakapan itu terus menerus terjadi sehingga membuat beberapa orang yang melihat mengerutkan dahi mereka. Namun sang ibu tetap melaju menuntaskan misinya untuk mendapatkan baju yang ia inginkan. Tumpukan baju dengan kertas bertuliskan diskon 50% kemudian diacak-acak oleh ibu tersebut sendirian. Satu persatu bajunya ia bentangkan, tak cocok, lalu ditaruh lagi. Cari yang lain, bentangkan, tak cocok, taruh lagi.

“Mama, aku mau pulang…”

“Nanti dulu nak, mama lagi pilih baju. Menurut kamu lebih lucu yang mana ? Ini atau yang ini ?”

“Mamaaaa ! aku mau pulang !”

“Nanti dulu nak, bentar…”

15 menit berikutnya pun berlalu tanpa ada percakapan antara ibu dan anak, sang ibu sibuk dengan pemburuannya. “Nah… akhirnya ketemu juga bajunya. Nak, lucu ga bajunya? ucap sang ibu sambil menoleh ke bawah

“Nak? Nak? Nina kamu dimana nak? Nina? Ninaaa? Ninaaaa?”

Wajah sang ibu pun panik saat mengetahui anaknya tidak ada di sampingnya. Ia mencari dengan keadaan panik tapi sambil tetap memegang baju pilihannya yang ditempel di dada dengan kedua tangannya.

“Ninaaa? Kamu dimana? Baju ini cocok ga buat ibu?”

Beberapa orang yang melihat ibu yang bingung itu pun mencoba membantu “seperlunya”. Menoleh kiri-kanan mencari sosok anak perempuan yang berkeliaran di sana. Salah seorang dari mereka melihat seorang anak perempuan dekat meja kasir sendirian.

“Ibu… itu anaknya bukan ?” sambil menunjuk ke arah kasir

Namun sepertinya ibu itu tidak mendengarnya. Ia akhirnya mendekat ke ibu itu sambil menepuk pundaknya.

“Ibu, itu anaknya bukan yang ada di dekat kasir ?”

Sang ibu pun menoleh ke arah kasir, namun ia segera menggelengkan kepalanya

“Bukan, itu bukan anak saya. Anak saya itu cantik, lucu, imut, dan pintar bahasa Inggris” ujar sang ibu dengan wajahnya yang mulai tersenyum

Sebelum orang yang membantunya tersebut menanyakan ciri fisik anak perempuannya lebih lanjut agar mudah untuk mencarinya, tiba-tiba datang seorang security menghampiri mereka berdua.

“Ada apa ini Bu?” Tanya security

Sang ibu sepertinya tidak menyadari kehadiran security tersebut, ia hanya menoleh ke kiri dan kanan sambil bergerak maju perlahan mencari anaknya. Orang yang ingin menolong itu pun menjelaskan kepada security bahwa sang ibu kehilangan anak perempuannya. Sang security pun mendekati ibu tersebut sambil menepuk pundaknya pelan.

“Ibu maaf ibu, anak ibu seperti apa ?” Tanya security itu sopan

“Nggg… anak saya namanya Nina, dia cantik, pinter, dan lucu pak” kata sang ibu tanpa berani bertatapan langsung dengan security

“Nina ya, dia pakai baju apa Bu ?”

“Nina dia suka pakai baju pink, pink warna kesukaan dia”

“Lapor, ada ibu kehilangan anak perempuan memakai baju warna pink, ganti…” kata security kepada HTnya untuk meminta bantuan kepada security lainnya.

“Anak ibu rambutnya panjang ?” Tanya security itu Ibu itu pun hanya mengangguk pelan dengan tetap tidak berani menatap securitynya

“Lapor, ada ibu kehilangan anak perempuan baju pink namanya Nina, ganti” kata security itu ke HT

Tiba-tiba sang ibu berkata “Nina… lihat nak, bajunya lucu ga buat ibu ?”

Sang security pun menoleh ke arah sang ibu, ia merasa lega akhirnya sang ibu bertemu dengan anaknya. Saat pandangannya ke arah ibu itu, ia tidak melihat sosok kecil Nina berbaju pink. Securitnya bingung, menoleh kiri-kanan namun tak ada sosok anak kecil perempuan.

“Nina, ibu lucu kan pakai ini ?” ujar sang ibu sambil memamerkan baju yang dipilihnya barusan

“Kamu jangan pergi lagi ya Nina, nanti kamu jatuh lagi dari ekskalator” lanjut sang Ibu

Sang security pun tampak bingung melihat sang ibu berbicara sendiri tanpa ada seorang anak kecil yang mendampingi. Ia pun mulai memahami kondisi sang ibu kemudian ia mengambil HTnya

“Lapor, Nina sudah ketemu, tidak usah dicari lagi, ganti”

- Angga Joy -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun