“Mah… Bagas keluar dulu yah !” teriak Bagas pamit sambil menuju pintu rumahnya.
Bagas pun berlari menuju lapangan dekat rumahnya, namun ketika berlari Bagas merasakan hal yang aneh. Kecepatan larinya bertambah berkali-kali lipat. Ia pun menghentikan lajunya dan segera tampak senyum lebar di wajahnya Bagas. Ia mencubit pipinya sendiri guna menyadari bahwa keajaiban ini bukanlah mimpi.
“Ini bukan mimpi ! Asik, gw jadi superman ! Wuhuuuu ! ” teriak Bagas keras-keras sambil melompat kegirangan
Bersambung….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H