Mengumbar senyum yang seakan dipaksa
Bertingkah laku penuh polah
Janji kampanye yang kau lontarkan suara keras
Tetapi hanya membawa modal ala kadarnya
Â
Â
Kau beli suara para rakyat jelita
Membelinya dengan sembako murah
Kau umbar janji lalu kau bilang menampung aspirasi
Kau buat semuanya seakan menjadi pelupa
Melupakan sejenak kesedihan yang dialami bangsa