Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk pengubahan bahan bakar yang sebelumnya bersumber dari fosil-fosil yang berusia jutaan tahun menjadi energi yang bersumber dari bahan-bahan organik.
Pemerintah diharapkan mampu mengembangkan teknologi yang dapat digunakan untuk  memproses sawit menjadi sebuah bahan bakar terutama bensin yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga bagi masyarakat secara universal, karena selama ini bahan bakar yang bersumber dari biodiesel masih belum di sebarkan kepada masyarakat umum.
Selain itu, pemerintah diharapkan mampu menyosialisasikan biodiesel kepada masyarakat agar penggunaan bahan bakar alam dapat mengalami penurunan yang signifikan, sehingga Indonesia dapat terhindar dari krisis energi pada generasi yang akan datang.
Referensi:
Indratno, B. (2011). Biodiesel sebagai Solusi Terhadap Permasalahan Minyak diIndonesia. Majalah Ilmiah Ekonomika, 14 (3) : 109-145.
Kuncahyo, P., Fathallah, A, Z, M., & Semin. (2013). Analisa Produksi Potensi Bahan Baku Biodiesel sebagai Suplemen Bahan Bakar Motor Diesel di Indonesia. Jurnal Teknik Pomits, 2 (1) : 62-66.
Masykur. (2013). Pengembangan Industri Kelapa Sawit sebagai Penghasil Energi Bahan Bakar Alternatif dan Mengurangi Pemanasan Global (Studi di Riau sebagai Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia). Jurnal Reformasi, 3 (2) : 96-107.
Purba, J. H. V., & Sipayung, T. (2017). Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Masyarakat Indonesia, 43 (1) : 81-94.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI