Mohon tunggu...
Tuti liana
Tuti liana Mohon Tunggu... Administrasi - ang

ang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyebab Anak Indigo Bisa Melihat Makhluk Halus

28 Januari 2024   21:08 Diperbarui: 28 Januari 2024   21:18 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leluhur memiliki kesaktian.

Efek negatifnya adalah ketika manusia berhubungan atau ada terikat perjanjian dengan jin. Maka jiwa seseorang itu beserta keturunannya akan dimiliki oleh bangsa gaib yang negatif.

Jadi kalau anda tiba-tiba memiliki kemampuan supranatural tiba-tiba ini bisa jadi tanda bahwa leluhur memiliki perjanjian negatif. Atau anda yang memiliki anak yang bisa melihat tiba-tiba ini juga satu tanda.

Sejatinya kemampuan supranatural dari Tuhan itu tidak bisa turun temurun, Misalnya kakek bisa melihat, kemudian cucu bisa melihat. Jadi apabila kemampuan itu bisa turun temurun kemungkinan besar ada ikatan perjanjian negatif. 

Jadi jelas bukan indigo. 

Kelebihannya : 

Ketika anda mengetahui ini atau anda mengetahui orang lain memiliki kemampuan supranatural seperti ini. Jadi tanda bahwa tujuan anda untuk memutus perjanjian tersebut. Atau membantu orang lain tersebut dengan memutusnya. Namun keputusan itu kembali ke hati anda.

Memang kemampuan ini sangat menggiurkan, karena tidak semua orang mampu memilikinya kecuali ada ikatan dengan bangsa halus yang negatif.

Bagian kedua : 

Anugrah. Kemampuan yang berasal dari anugrah Tuhan. Tidak bisa sembarang di pakai ya, bergerak atas izin Tuhan saja. Dia memiliki tujuan hidup yang memang ada kaitannya dengan alam halus. Cirinya tidak ada hubungan dengan kesaktian leluhur, tidak menggunakan mantra atau tidak berhubungan dengan bangsa jin. Baik itu yang negatif atau positif.

Kesimpulannya, ketika jin memiliki ikatan dengan manusia maka dia termasuk negatif. Walaupun dia sering membantu hal positif dan menasehati yang baik-baik. Ada aturan untuk tidak mempengaruhi nasib manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun