Tentu kita semua sudah sangat familiar dengan layanan ojek online, Go-Jek. Tapi tahukah kamu kalau dalam aplikasi Go-Jek ternyata ada layanan pijat panggilannya? Awalnya saya juga tidak menyadarinya. Namun saat iseng-iseng membuka aplikasi Go-Jek, eh, ternyata ada menu layanan Go-Massage Indonesia juga.
Apa sih Go-Massage Indonesia ini?
Saat saya membaca judul layanannya, satu hal yang langsung terbersit dalam pikiran adalah layanan pijat seperti biasanya. Akan tetapi setelah saya mencari informasi lebih jauh, dijelaskan di sana kalau Go-Massage ini adalah layanan pijat kesehatan panggilan yang mengusung konsep cepat dan mudah. Pastinya ini cocok untuk para karyawan kantoran seperti saya yang sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk memanjakan diri. Cukup dengan beberapa sentuhan, terapis profesionalpun datang ke kantor.
Oke, layanan Go-Massage ini punya konsep seperti Go-Jek. Tapi bagaimana dengan kualitas tenaga pijatnya ya? Telusur punya telusur, Go-Massage ini ternyata sangat aware dengan pengguna layanannya. Mereka menyeleksi calon mitra profesionalnya secara ketat. Minimal pengalaman para terapisnya saja 2 tahun. Bahkan Go-Massage berani menjamin kalau pijat panggilan miliknya memiliki kualitas bintang lima.
Pesannya Mudah
Kalau kamu pernah memesan layanan Go-Jek seperti Go-Food atau layanan transportasi ojeknya, pasti kamu tidak akan kesulian memesan layanan Go-Massage. Kamu hanya butuh smartphone dan koneksi internet saja. Kalau belum punya aplikasi Go-Jek, download dulu aplikasinya di Play Store. Setelah itu, jalankan aplikasi Go-Jek.
Setelah memilih BOOK NOW, selanjutnya akan muncul form yang harus kamu isi yang meliputi service detail dan personal detail. Di sini kamu juga bisa menentukan jadwal pijat yang kamu mau. Bahkan untuk para ladies, ada juga pilihan terapis perempuannya. So, kamu tidak perlu khawatir lagi sama laki-laki yang bukan muhrim. Karena saat itu saya order pijat full reflexology langsung ke kantor saya, maka saya memasukkan alamat kantor untuk lokasi tujuan order.
Kalau semua data sudah dimasukkan, tinggal review ordernya dan tunggu konfirmasi dari pihak Go-Massage. Konfirmasi ini biasanya dikirim via SMS dan email.
Pijatan Profesional Go Massage Menjadikan Konsentrasi Di Kantor Tetap Terjaga Meski Puasa
Sekitar 30 menit sebelum waktu pijat, saya dihubungi oleh seseorang yang ternyata terapis yang nantinya akan memijat saya. Dia menghubungi saya untuk memastikan order yang saya buat sebelumnya. Setelah tiba waktu yang telah ditentukan, akhirnya terapis yang saya pesan tiba di kantor saya. Yang menarik perhatian saya pada saat itu adalah penampilan sang terapis yang terlihat sangat professional, lengkap dengan seragam khas terapis yang dikenakannya. Setelah saya persilahkan masuk ke ruangan kantor saya, terapis itupun langsung mempersiapkan segala sesuatunya dan langsung memberikan layanan full reflexology yang saya pesan.
Seperti yang kita tahu, jam kerja kantoran yang cukup padat pastilah menguras waktu kita. Belum lagi jika harus duduk menatap layar monitor selama berjam-jam. Otot-otot yang paling sering menderita biasanya otot-otot leher. Belum lagi kepala yang terasa pusing. Selama dipijat, saya benar-benar merasa dimanjakan. Semua otot-otot, khususnya otot leher yang tadinya terasa kaku lama-kelamaan mulai relaks. Kepala saya yang tadinya terasa beratpun terasa semakin ringan. Apalagi saat itu saya sedang menjalankan ibadah puasa. Meski perut sedang lapar, rasanya saya sudah lupa dengan rasa lapar itu.
Merasakan layanan pijat panggilan ke kantor di saat bulan puasa memang masih baru untuk saya. Sebelumnya saya belum pernah mencobanya. Jam kerja yang cukup padat juga tidak memungkinkan saya untuk memanjakan diri di tempat pijat. Satu hal yang benar-benar saya rasakan saat merasakan layanan pijat Go-Massage adalah kemudahan dan layanannya yang profesional. Rasanya setelah dipijat saya merasa kembali segar. Badanpun terasa ringan. Bahkan semangat kerja saya yang tadinya menurun karena kelaparan juga tumbuh kembali.
Ternyata Terapis Itu memang Terapis Profesional Hotel Bintang Lima
Terapis yang melayani saya memang benar-benar paham bagaimana cara memberikan servis yang memanjakan pelanggannya. Namun yang membuat saya penasaran adalah caranya dalam memijat. Hal tersebut menggelitik saya untuk bertanya beberapa hal. Ternyata, selain menjadi mitra Go Massage Jakarta, ia memang bekerja sebagai seorang terapis professional di salah satu hotel bintang lima di kota Jakarta.
Cukup banyak yang saya tanyakan kepadanya. Namun saat sesi pijat full reflexology yang saya pesan hampir berakhir, muncul keisengan saya untuk menanyakan penghasilan sampingannya dari Go-Massage. Akan tetapi seperti yang saya duga sebelumnya, ia tidak memberi jawaban pasti. Ia hanya mengatakan bahwa hidupnya kini jauh lebih sejahtera. Secara materi ia mendapat banyak peningkatan.
Jujur saja, pada saat itu saya merasa senang namun juga sedikit iri. Andai saja saya juga bisa memijat dan memiliki pengalaman di bidang pijat-memijat, pasti saya juga akan bergabung dengan layanan pijat profesional Go-Massage.
