[caption id="attachment_344878" align="aligncenter" width="700" caption="www.motogp.com"][/caption]
Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol Jorge Lorenzo berhasil memenangi pertarungan sengit nan penuh drama di Sirkuit Aragon Motorland Spanyol, Minggu (28/9/2014). Drama pada balapan ini sudah dimulai sejak awal race.
Yang pertama adalah nasib sial yang dialami oleh pebalap Pramac Racing Ducati Andrea Iannone. Ia start dari posisi ketiga, namun pebalap asal Italia itu kemudian terjatuh pada saat balapan baru berjalan satu putaran. Tak hanya menimpa Iannone,nasib naas juga menimpa pebalap Yamaha Valentino Rossi. Pebalapyang sebelumnya mejuarai Moto GP Misano ini mengalami kecelakaan fatal saat balapan baru berjalan tiga lap.
Valentino Rossi nampak telat melakukan pengereman ketika akan memasuki tikungan, di mana ia mencoba untuk menghindar agar tidak menabrak Pedrosa, namun sayang pebalap asal Italia tersebut terpeleset dan akhirnya harus terjatuh. Setelah terjatuh Ia nampak tidak bergerak , sebelum akhirnya petugas medis menandunya ke luar dari area sirkuit untuk mejalani perawatan.
Selepas terjatuhnya Iannone dan Rossi, persaingan memperebutkan posisi terdepan tinggal menyisakan tiga pembalap saja, yaitu Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Sementara di baris tengah bersaing tiga pembalap lainnya untuk memperebutkan posisi ke-4, yakni Pol Espargaro dari Tech-3 Yamaha, Andrea Dovizioso dari Team Ducati, serta Stefan Bradl dari LCR Honda.
Lorenzo dengan sabar terus membuntuti Marquez, hingga ketika balapan memasuki putaran ke delapan Lorezo berhasil menyalip rivalnya itu. Dengan tenang, Sang Porquera menyusul dari sisi kanan Marc Marquez ketika keduanya sedang menikung.
Namun Lorenzo gagal mempertahankan posisinya. Pada putaran ke-15, terjadi saling kejar mengejar antara Marquez dengan Pedrosa. Duo pebalap Repsol Honda tersebut saling sikut untuk merebut podium utama dan perlahan meninggalkan Jorge Lorenzo yang berada di posisi ketiga.
Sebelumnya pada lap ke-13, Race Direction mengibarkanbendera putih pertanda bahwa pebalap di perbolehkan untuk berganti motor jika hujan turun. Namun, tidak ada satupun pebalap yang langsung masuk ke pit untuk mengganti motornya
Hujan akhirnya mulai turun. Beberapa pebalap memutuskan untuk masuk ke pit dan berganti motor, sementara itu Pedrosa, Marquez, dan Lorenzo masih enggan untuk masuk ke pit. Marquez masih mengambil alih pimpinan ketika balapan tinggal tersisa lima putaran.
Melihat kondisi sirkuit yang semakin basah, Lorenzo memutuskan untuk berganti motor ketika balapan tersisa empat putaran. Sementara Pedrosa masih bertahan dengan ban kering, namun akhirnya terjatuh setelah tergelincir ketika sedang menikung.
Entah apa yang ada di kepala Marc Marquez ketika menolak ajakan crew pit untuk mengganti motor, padahal rekan se-tim nya baru saja terjatuh. Akibat keputusan untuk tetap memakai ban kering tersut Marquez akhirya tumbang dan turut jadi korban licinnya Sirkuit Aragon Motorland .Jorge Lorenzo yang sudah jauh berada di belakangnya pun serasa mendapat durian runtuh dan akhirnya memimpin balapan. Pada putaran terakhir, dia unggul delapan detik dari Aleix Espargaro yang berada di posisi kedua
Balapan Moto GP kelas utama ke-800 ini akhirnya dimenangi oleh Jorge Lorenzo, kemenagan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Sang Porquera musim ini. Pebalap Forward Yamaha yang menggunakan motor Kelas Open, Aleix Espargaro untuk pertama kalinya meraih podium dengan mengakhiri balapan di posisi ke-2 , disusul kemudian oleh pebalap Ducati asal Inggris Cal Crutchlow melengkapi tiga besar podium.
Sedangkan Marquez yang sempat terjatuh finis ke-13, di susul Pedrosa di posisi ke-14. Sementara itu Valentino Rossi sampai tulisan ini ditulis masih menjalani perawatan oleh pihak medis.
Berikut hasil lengkap Moto GP Aragon Spanyol :
[caption id="attachment_344880" align="aligncenter" width="700" caption="www.motogp.com"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H