Mohon tunggu...
Anget Senganten
Anget Senganten Mohon Tunggu... -

Jangan Lupa Mampir ke Blog ku ya Teman. AMIMAZDA.COM

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

BunCer (Ibunda Cerdas)

13 Oktober 2014   01:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413113579962224723

BunCer (Ibunda Cerdas) - Ibu mana sih yang tak ingin menjadi Seorang Ibu yang Cerdas dan Produktif? Bagi seorang Ibu tentu ingin menjadi Seorang wanita yang Cerdas baik jasmani maupun rohani cerdas dalam memanage keuangan maupun mengasuh buah hantinya.

[caption id="attachment_365959" align="aligncenter" width="384" caption="BunCer ibnda Cerdas"][/caption]

sangat miris sekali jika melihat Ibu Rumah tamgga Jaman sekarang Ini, dimana Hidup semakin susah, biaya kehidupan semakin hari semakin naik dari urusan sembako, lauk pauk, Token listrik apalagi untuk harga Kosmetik (namanya juga wanita) disamping itu pendapatan yang serba pas-pasan. inilah salah satu dilema menjadi seorang Ibu rumah tangga jaman sekarang yang harus bisa mengatur keuangan maupun waktu. Nah bagi seorang ibu rumah tangga yang cerdas tentu tak dipusingkan dengan semua itu, dimana seorang BunCer Ibunda Cerdas tentu sudah memikirkan secara masak masak apa yang akan dan harus dilakukannya terutama jika Si kecil lagi sakit, bagi seorang buncer tentu tak akan tinggal diam dan berpangku tangan. namun bagaimana jika kita hanyalah ibu rumah tangga yang masih belia (alias belum cukup umur untuk menhadapi hidup berumah tangga apalagi mempunyai seorang anak tentu ini sangat sulit sekali namun anda jangan hawatir karena saya akan berbagi Sedikit tips agar kita bisa menjadi BunCer Ibunda Cerdas seperti saya heheheh..

berikut adalah tips menjadi seorang Buncer

1. jangan sungkan untuk bertanya

pepatah malu untuk bertanya sesat dijalan sangatlah tepat sekali bagi anda seorang ibu rumah tangga yang hidup dijaman era serba modern ini dimana seorang ibu rumah tangga haruslah hidup bersosial coz kita akan menghadapi kesulitan jika anak kita sedang sakit dan kita belum mempunya pengalaman akan sangat kesulitan jika kita sebagai orang tua malu bertanya kepada saudara maupun tetangga.

2. Sering membaca

3. aktif di Organisasi PKK/ Forum dan masih banyak lainya...

Ingat bagi anda seorang ibu rumahtangga Menjadi seorang Buncer itu diharuskan karena sangat penting sekali bagi anak kita karena dengan Menjadi Ibunda yang Cerdas akan melahirkan anak yang berkualitas.  Ibu yang cerdas juga akan menyadari bahwa Anak adalah amanah, mendidik anak adalah sebuah kewajiban, bukan pilihan. Rasulullah bersabda “ Didiklah anakmu dan baguskanlah akhlaknya, dengan mengajarkan kepada mereka olah jiwa, dan memperbaiki akhlak,” (HR. ad-Dailami)

Ibu adalah guru pertama untuk anak-anaknya. Dari ibulah anak pertama kali belajar.ibu mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri anak. Ibu yang cerdas akan melahirkan generasi yang cerdas. Sehingga wajar jika sering terdengar perkataan bahwa wanita dikatan sebagai tiang negara.

Sebenarnya rumahlah sekolah pertama untuk anak, bukan PG atau PAUD. Sadar atau tidak,dari rumah anak pertama kali belajar. Anak melihat apa saja yang dilakukan ibu dan ayahnya. Dan kemudian dia akan mencontohkannya. Anak bisa melihat benda yang dan warna yang dipegang ibunya. Dan mendengar kisah nabi serta lantunan ayat al- Quran dari ibunya. Inilah faktor utama pembelajaran anak. IBU adalah dahan pijakan anak untuk meraih pucuk kehidupannya. Bila dahan itu patah, anak akan jatuh bersamanya dan tidak akan pernah sampai di puncak.

Cukup sekian dulu ya tentang BunCer Ibunda Cerdas lain waktu kita sambung lagi dengan informasi yang lainya.. wassalam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun