Perubahan Kecil Menuju Pengaruh Besar: Mewujudkan Generasi Indonesia Gemilang Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Depok, 19 November 2023. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Kemenkes, 2011). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu upaya menyalurkan informasi atau pengalaman melalui individu maupun kelompok melalui komunikasi sebagai media informasi. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu program yang dirancang oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan sudah dilakukan sejak tahun 1996 untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan, yang merupakan salah satu unsur penting dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. Salah satu kelompok yang rentan terhadap penyakit adalah kelompok anak usia dini, dimana sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang sehingga kuman, bakteri, ataupun virus penyebab penyakit lebih mudah untuk berkembang dan menginfeksi tubuh anak. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini agar mereka terhindar dari penyakit.

Pada hari Jumat, 20 Oktober 2023, pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB. Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Program Studi Gizi Program Sarjana melaksanakan Pengabdian Masyarakat dengan melakukan kegiatan penyuluhan, yang terdiri dari Gita Priyana, Berliana Brigita Silitonga, Khalillah Aisha, Emilia Meirenita, Fransisca Christabel Reviana, Nasywa Falina Hamid, dan Angela Naomi Yahya. Penyuluhan ini dibimbing oleh Ibu Desmawati, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat, PhD selaku dosen mata kuliah Kepemimpinan yang membantu dalam merancang dan mempersiapkan kegiatan sebelum turun lapangan. Penyuluhan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran anak usia dini mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045 di bidang Pembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK melalui pendidikan kesehatan. Dalam upaya ini, fokus utama adalah mengedukasi siswa/i tentang tema terkait, yaitu penjelasan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi perilaku cuci tangan, gunting kuku, gosok gigi, pola makan sesuai pedoman gizi seimbang, dan aktivitas fisik, melalui media poster dan video animasi serta lagu-lagu yang sesuai topik penyuluhan. Kegiatan ini berlokasi di Paud Mutiaraku, Jl. Dewi Sartika, Kec. Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Sebanyak 18 siswa terlibat dalam kegiatan ini dengan usia rentang 4-5  tahun.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 dengan pengisian presensi dan pretest, sambutan dari kepala sekolah, dan dilanjutkan dengan sesi materi dan praktik. Materi yang disampaikan terbagi menjadi dua sesi, yaitu Pola Hidup Bersih terkait cuci tangan dan gunting kuku serta Pola Hidup Sehat terkait makanan dan olahraga. Praktik diberikan sesuai materi yang disampaikan, guna mendukung pemahaman siswa/i, yaitu cara mencuci tangan dengan air mengalir,  cara menggunting kuku, dan menyusun sandwich dengan makanan yang sehat. Untuk menjaga anak-anak tetap fokus dan antusias dalam mendengarkan materi, kami melakukan mini games berhadiah dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Setelah berlangsungnya kegiatan ini, kami juga akan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pihak PAUD Mutiaraku untuk memastikan bahwa edukasi dari kami terkait perilaku hidup bersih dan sehat tetap secara konsisten dijalankan.

Hasil dokumentai saat penyampaian materi oleh tim

Hasil dokumentasi saat siswa/i melakukan praktik

Hasil dokumentasi saat siswa/i melakukan praktik

Dari hasil pretest dan posttest, ditemukan adanya peningkatan pengetahuan para siswa mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat, di mana rata-rata nilai pretest sebelum diberi penyuluhan adalah 8,05 dan nilai posttest seluruh siswa setelah diberi penyuluhan adalah 10. Luaran dari kegiatan ini berupa poster edukasi, video dokumentasi, dan artikel populer.