Insomnia merupakan keadaan dimana seseorang memiliki gangguan tidur atau susah tidur. Kekurangan tidur dapat mengakibatkan Anda menjadi mudah lelah, perubahan mood, ngantuk di siang hari, susah berkonsentrasi dan depresi. Ada 2 jenis insomnia yakni insomnia akut (kurang dari 1 bulan) dan insomnia kronis (lebih dari 1 bulan).
Umumnya insomnia disebabkan oleh stress yang berlebih akibat tekanan dari pekerjaan. Namun ada beberapa faktor yang sering mengakibatkan insomnia yakni:
1. Kebiasaan tidur  yang buruk
Misalnya dengan mengkonsumsi makanan atau minuman berkafein dan menonton mendekati jam tidur. Jika Anda menonton sebelum tidur, maka Anda akan terstimulasi sehingga susah untuk tidur. Cahaya dari gadget dapat menghambat hormon melatonin secretion yang diproduksi oleh kelenjar pineal yang membantu tubuh beristirahat tepat waktu. Cahaya yang diterima oleh retina akan mengirimkan signal kepada otak masih perlu bekerja. Jadi sebaiknya hindari cahaya dari gadget satu jam sebelum tidur agar dapat memperoleh tidur yang berkualitas.
2. Gangguan medis
- Diabetes : Sel tubuh penderita diabetes tidak mampu memanfaatkan gula untuk energi sehingga  ginjal harus bekerja keras untuk membersihkan gula dari aliran darah yg disekresikan melalui urin. Penderita diabetes akan mengalami gangguan tidur dikarenakan tingginya frekuensi buang air kecil.
- Peradangan Sendi: misalnya arthritis, penderita arthritis sering mengalami nyeri sendi bahkan saat tanpa melakukan gerakan sehingga menganggu kualitas tidur atau sering terbangun saat tidur.
- Gangguan Mental : Kecemasan dan depresi juga dapat mengakibatkan insomnia. Anda yang merasa cemas tentang jumlah tidur yang dimiliki akan meningkatkan kemungkinan terjadinya insomnia. Dan depresi merupakan hal yang paling buruk yang mengakibatkan insomnia.
3. Tingginya hormon kortisol
Tingginya hormon kortisol akan mengaktifkan sistem saraf sehingga Anda  mudah terbangun setiap pagi. Anda dengan hormon korisol yang tinggi juga menjadi lebih sensitif sehingga mudah terganggu dari tidur.
4. Menjelang menopause