3 Kartun Jepang Ini Bercerita Tentang "Sosok" Wanita di Masa Depan

Kartun buatan Negeri Sakura yang biasa dikenal dengan sebutan anime memang digemari oleh seluruh masyarakat di dunia. Grafis yang menarik diikuti animasi yang halus nan detil memberikan hiburan tersendiri bagi mata. Tak hanya itu, cerita fantasi yang ditampilkan seperti membawa penikmatnya keluar sejenak dari pahit-manisnya dunia nyata menuju dunia imajinasi. Tak ayal, penggemar kartun Jepang ini tidak hanya terdiri dari anak-anak tapi juga orang dewasa ada yang menggemarinya.

Pernah mendengar soal robot? Seperti yang kita tahu bahwa robot adalah sebuah mesin yang dibuat oleh manusia dengan maksud untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, para peneliti mulai mengembangkan AI yang merupakan singkatan dari Artificial Intelligent yang banyak digunakan pada device masa sekarang.

Baca Juga: 3 Perbedaan Bridesmaid Dan Pagar Ayu

Nah, saat teknologi AI digabungkan dengan robot, timbul sebuah imajinasi bahwa mungkin impian beberapa orang untuk bertemu dengan robot yang memiliki sifat seperti manusia di masa depan nanti. 3 judul kartun Jepang di bawah ini mengajak kita untuk sekedar berandai-andai dan bertemu dengan para robot yang memiliki sifat seperti manusia. Let's check it out:

Beatless, sumber : Mayanimelist

1. Beatless

Sesuai dengan judulnya yang berarti tanpa detak jantung, kita sudah bisa membayangkan bahwa akan terdapat karakter bukan mahluk hidup alias robot akan dibawakan disini. Di film ini, dicertiakan bahwa perkembangan teknologi yang sudah sangat maju membuat manusia mampu menciptakan robot seperti manusia yang menemani hampir setiap aspek kehidupan manusia. Mulai dari menjadi polisi, teman, pembantu rumah tangga, bahkan alat perang militer. Robot manusia ini diberi nama hIE (Human Interface Element).

Seorang pelajar SMA yang bernama Arato Endou memiliki sebuah sifat unik dimana ia memperlakukan para hIE ini layaknya seorang manusia. Sangat unik karena orang-orang di sekitarnya hanya menganggap hIE ini sebagai alat. Konflik cerita dimulai saat ada 4 hIE super canggih yang masing-masing dilengkapi dengan kemampuan khusus berhasil memberontak dan kabur dari perusahaan raksasa pembuat hIE bernama MemeFrame Corporation. Suatu hari Arato dipertemukan Dengan salah satu hIE canggih tersebut dan mulai mengetahui rencana para hIE super canggih ini yang berniat untuk mengambil alih dunia manusia yang dianggap telah bersikap semena-mena terhadap para hIE.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Kamu Sedang Dipelet Seseorang

Di film ini, nantinya Arato akan benar-benar jatuh cinta dengan karakter Lacia, hIE super canggih yang ia temui tadi. Dari sini kita tahu bahwa film ini akan mengangkat isu tentang definisi cinta dan masalah-masalah sosial dari terciptanya robot seperti manusia bagi umat manusia itu sendiri.

2. Plastic Memories

Kartun ini bercerita tentang seorang lulusan SMA berusia 18 tahun bernama Tsukasa Mizugaki yang berkali-kali gagal dalam ujian masuk ke perguruan tinggi. Setelah melakukan beberapa trik, ia akhirnya diterima di sebuah perusahaan bernama Sion Artificial Intelligent Corporation (SAI). Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan raksasa yang memproduksi "Giftias"- sebuah android yang sangat mirip dengan manusia bahkan hampir tak bisa dikenali. Yang membedakan para Giftias dengan manusia hanyalah umur Giftias yang hanya 81.920 jam, atau sekitar 9 tahun dan 4 bulan. Dan Jika para Giftias tidak ditarik kembali oleh SAI saat waktu mereka habis, para Giftias tadi akan kehilangan kendali dan berubah menjadi mesin yang mengancam keselamatan manusia.

Tsukasa yang bekerja pada bagian Terminal Service perusahaan SAI, bertugas untuk mengambil para Giftias yang telah habis masa hidupnya. Dalam melakukan pekerjaannya, Tsukasa ditemani oleh sebuah Giftias wanita bernama Isla yang merupakan sebuah Giftias veteran yang telah lama melakukan tugas menarik para Giftias yang telah habis waktunya. 

Mereka berdua merupakan rekanan yang baik dalam pekerjaan ini. Namun waktu adalah hal yang fana dan singkat. Tsukasa yang mulai menaruh hati pada Isla harus berusaha mencari solusi terbaik bagi dirinya sebelum waktu Isla habis. "Tidak peduli seberapa besar seseorang menginginkan sesuatu, tak ada yang kekal di dunia ini" adalah pesan moral yang dibawakan oleh film ini.

Baca Juga: Tahukah Kamu Ada 7 Dosa Pokok Yang Tidak Boleh Kamu Lakukan? 

Clockwork Planet, sumber : Mayanimelist

3. Clockwork Planet

Film kartun satu ini bercerita tentang Planet Bumi yang telah hancur. Pasca hancurnya bumi, seorang pembuat jam legenda bernama Y membuat sebuah planet untuk menggantikan Bumi dari gigi roda penggerak dan gerigi. Tokoh utama dalam film ini adalah Naoto Miura, seorang anak muda yang bercita-cita menjadi pembuaj jam terhebat. Di film ini, semua teknologi didasarkan pada gigi roda penggerak dan gerigi, teknologi yang biasa diterapkan pada jam-jam analog.

Naoto yang memiliki bakat unik, yakni pendengaran supersensitif yang mampu memahami komponen mekanik jam hanya dari suaranya saja. Meskipun dengan bakat nya ini, tetap saja Naoto belum mampu untuk menggapai impiannya. 

Namun semuanya berubah saat sebuah peti matii jatuh dari langit yang di dalamnya ternyata terdapat sebuah automata wanita yang bernama RyuZU, salah satu autoamata legenda buatan Y sang pembuat jam legendaris.

Dalam perjalanannya Bersama RyuZU, Naoto mulai menemukan sebuah rahasia besar yang tidak mengenakkan, yakni planet yang saat ini mereka huni selama lebih dari satu millennium mulai mengalami kerusakan dan mendekati kehancuran. 

Fakta ini ternyata telah dijaga oleh pemerintah dunia sejak lama dan mereka akan berusaha untuk membunuh siapa saja orang yang mengetahui rahasia ini. Disini Naoto Bersama RyuZU dan teman-temannya berusaha untuk meyakinkan pemerintah dunia untuk berhenti bergantung pada planet ini dan mencari solusi lain.

Ketiga film kartun di atas sama-sama membawa sebuah pertanyaan bagi kita, yakni siapkah kita untuk kedatangan para robot canggih yang mampu bersikap seperti manusia? Bagaimana menurutmu?

Lanjut Baca: Review Film How To Train Your Dragon 3: The Hidden World