Â
Masyarakat memiliki hari-hari khusus yang menurut mereka hari itu adalah hari yang istimewa. Misalnya hari Sabtu untuk kaum Yahudi dan hari Minggu untuk kaum Nasrani.Â
Untuk umat muslim, semua hari istimewa namun ada hari yang lebih istimewa karena pada hari itu terdapat banyak kejadian agung. Hari tersebut adalah hari Jum'at. Berikut beberapa penjelasan mengapa hari Jum'at adalah hari special bagi umat Islam.
A)Â Beberapa Kejadian Agung Terjadi Di Hari Jum'at
Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik hari adalah hari Jum'at, pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke surga, pada hari itu dia dikeluarkan dari surga, dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum'at." (HR. Muslim)
Dari sabda Rasulullah diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa hari Jum'at istimewa karena:
1) Allah menciptakan Nabi Adam 'alaihissallam dan mewafatkannya pada hari Jum'at
2) Hari Jum'at adalah hari dimana Nabi Adam 'alaihissallam dimasukkan ke Surga
3) Nabi Adam 'alaihissallam diturunkan dari Surga menuju bumi pada hari Jum'at
4) Kiamat akan terjadi pada hari Jum'at
Baca Juga:Â Iklan Shopee Blackpink Dilarang, Linda Afriani: Ini Pentingnya Adab Pada Anak Sedari Dini
B)Â Hari Yang Mustajab Untuk BerdoaÂ
Rasulullah bersabda "Di hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang jika seorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta'ala, niscaya permintaanya akan dikabulkan." (HR Bukhari Muslim)
Sabda Rasulullah yang lain adalah "Hari Jum'at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah 'ashar." (HR Abu Dawud)
C)Â Hari Dimana Manusia Diampuni Dosa-Dosa Diantara Dua Hari Jum'at.
Rasulullah bersabda "Tidakhlah seseorang mandi pada hari Jum'at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid).Â
Dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudain dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jum'at tersebut dan Jum'at berikutya." (HR Bukhari)
Lanjut Baca:Â Perempuan Dalam Dunia Bisnis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H