Mohon tunggu...
Midway Writer
Midway Writer Mohon Tunggu... -

Kami adalah sekelompok penulis yang ingin mendukung para pembaca cerdas dengan memberikan artikel-artikel yang berimbang dan terpercaya. Follow akun Instagram kami di @midwaywriter :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa itu Yayasan Jogjakarta Berdaya?

15 November 2018   16:33 Diperbarui: 28 November 2018   17:16 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Linda Afriani bersama pelaku UMKM Gunung Kidul

Bagi warga Yogyakarta, mungkin akhir-akhir ini nama Yayasan Jogjakarta Berdaya (YJB) sering terdengar baik melalui mulut ke mulut, media atau bahkan ada yang sudah merasakan program yang sedang dijalankan oleh lembaga sosial ini. 

Yayasan ini adalah sebuah lembaga sosial non-profit yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Linda Afriani, pendiri Yayasan Jogjakarta Berdaya, percaya bahwa kesejahteraan ini akan terbentuk ketika masyarakat DIY memiliki kemandirian terutama dalam bidang ekonomi. 

Baca Juga Berita: Ibu Rumah Tangga Sukses Jadi Pengusaha

Pada dasarnya, yayasan ini terbentuk atas keresahan Linda terhadap kesenjangan ekonomi masyarakat di Yogyakarta. Dewasa ini, semakin banyak pembangunan digalakkan di Yogyakarta seperti pendirian mall dan hotel. Namun pada saat yang sama, terdapat banyak masyarakat di Yogyakarta sendiri yang masih hidup dalam kemiskinan. Untuk itu, sebagai pengusaha muda yang sukses, Linda merasa tergerak hatinya untuk membantu masyarakat di sekitar untuk mengentaskan kemiskinan di DIY. 

Linda Afriani (kiri) bersama dengan Parmini (kanan) Pemilik UMKM Batik Shibori
Linda Afriani (kiri) bersama dengan Parmini (kanan) Pemilik UMKM Batik Shibori
Secara garis besar, yayasan ini memiliki tiga bidang garap yaitu Bidang Usaha, Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Bidang Sosial Dakwah. Dalam Bidang Usaha, yayasan ini berkomitmen untuk menciptakan 30.000 pengusaha baru. Untuk itu dibentuklah program pelaksaanan seperti Kampung Online, Warung Rakyat dan Laskar Wisata. 

Baca Juga Berita:

Yayasan Jogjakarta Berdaya Adakan Workshop Kampung Online

Warung Rakyat, Program Baru Yayasan Jogjakarta Berdaya

Dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Linda Afriani telah memiliki kerjasama kemitraan dengan lebih dari 100 UMKM di Yogyakarta. Tak tanggung-tanggung, produk mitra UMKM tersebut bahkan Linda bawa hingga ke pasar internasional seperti di ASEAN dan Eropa. Ketua Yayasan Jogjakarta Berdaya, Arif Wibowo, menuturkan bahwa yayasan ini juga akan mengembangkan potensi yang ada di Yogyakarta baik potensi wisata, kuliner maupun potensi hasil bumi. 

Sedangkan dalam Bidang Dakwah Sosial, yayasan ini menitik beratkan pada kegiatan-kegiatan yang Amar Ma'ruf Nahi Mungkar (mengajak melakukan amal sholeh serta mencegah hal-hal yang tidak baik) melalui kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa, pembangunan masjid serta bantuan untuk warga yang terkena bencana alam. 

Linda Afriani bersama pelaku UMKM Gunung Kidul
Linda Afriani bersama pelaku UMKM Gunung Kidul
Walaupun yayasan ini terbilang sangat muda, namun sebenarnya kegiatan dan program Yayasan Jogjakarta Berdaya telah berjalan beberapa tahun setelah Linda memulai bisnis perdananya, Rainbow Salon & Spa Sekeluarga. Dengan adanya lembaga ini memberikan wadah bagi semua kegiatan yang telah Linda lakukan dalam satu tempat yaitu sebuah yayasan. Selain itu, yayasan ini juga membuat kegiatan sosial Linda lebih terarah dan terstruktur sehingga hal ini membuat program-program yang telah ada dan yang sedang dijalankan semakin maksimal. 

 Baca juga: Warung Rakyat, Program Baru Yayasan Jogjakarta Berdaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun