Mohon tunggu...
Midway Writer
Midway Writer Mohon Tunggu... -

Kami adalah sekelompok penulis yang ingin mendukung para pembaca cerdas dengan memberikan artikel-artikel yang berimbang dan terpercaya. Follow akun Instagram kami di @midwaywriter :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Cara Mengetahui Beras yang Baik?

29 Oktober 2018   16:29 Diperbarui: 29 Oktober 2018   16:43 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dipungkiri lagi, beras merupakan kebutuhan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang sering terkecoh dengan harga beras sebagai indikator kualitas. Harga beras yang tinggi selalu dianggap sejalan dengan kualitas yang baik. Padahal tidak semua beras yang mahal itu berkualitas baik.

Kebanyakan masyarakat baru bisa membedakan beras yang berkualitas tinggi setelah mereka memasak beras tersebut menjadi nasi. Lalu, sebagai orang awam, apa saja tips dasar yang harus anda kuasai agar anda dapat mengetahui beras yang anda beli berkualitas baik atau tidak? Berikut penjelasan singkat dari Linda Afriani, salah satu tokoh masyarakat yang saat ini sedang bergelut dalam produksi dan persebaran beras di Yogyakarta.

1) Warna

Warna yang terlalu putih justru patut dicurigai karena bisa jadi beras tersebut dicuci dengan bahan kimia. Warna putih alami yang dihasilkan beras adalah warna bening kekuning-kuningan.

2) Aroma

Aroma yang dikeluarkan adalah aroma yang tidak terlalu wangi dan aroma tersebut tidak dapat bertahan lama. Bahkan beras pandan wangi hanya akan mengeluarkan aroma wangi yang kuat saat telah dimasak menjadi nasi.

3) Tekstur

Tekstur yang terlalu jelas justru menunjukkan bahwa beras tersebut tidak baik. Beras juga tidak boleh terlalu rapuh saat dipegang atau digigit. Dan jika digenggam, beras tidak menempel pada tangan.

4) Kebersihan

Dalam proses produksi, sangat memungkinkan beras tidak sengaja tercampur dengan benda asing seperti batu kerikil, pasir, dedak, dan biji-bijian. Namun dalam kemasan beras premium, beras haruslah bersih dari barang asing tersebut. Dan bahkan jika itu beras medium-pun, secara kuantitas, benda asing tersebut tidak berjumlah banyak. Perhatikan juga apakah ada kutu atau serangga di dalam kemasan beras. Jika ada serangga atau kutu bisa dipastikan beras tersebut tidak sehat atau bahkan tidak layak dikonsumsi.

Itulah tips yang bisa anda gunakan ketika anda membeli beras. Jadilah pembeli yang cermat. Pastikan anda memberi makan keluarga anda dengan makanan yang berkualitas tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun