Di era modern saat ini, sudah banyak perempuan-perempuan Indonesia yang mulai terjun ke dunia bisnis, baik menjadi pengusaha bisnis kecil-kecilan maupun usaha dalam skala besar sekalipun.Â
Keterlibatan perempuan dalam bidang yang sering diminati kaum adam ini membuktikan bahwa Indonesia telah memasuki era dimana kesetaraan gender terutama dalam akses untuk bekerja telah mulai diraih.
Salah satu sosok pengusaha perempuan sukses yang sedang naik daun saat ini yaitu Linda Afriani. Perempuan yang sering dipanggil Bunda oleh karyawan dan masyarakat sekitar Yogyakarta ini ternyata menerapkan prinsip yang dipegang Siti Khadijah dalam mengembangkan bisnisnya.
Seperti yang kita ketahui, Siti Khadijah, yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW, adalah perempuan kaya raya yang sukses berdagang di jaman Rasulullah. Lalu, apa saja prinsip ekonomi yang dipegang Siti Khadijah yang menjadi pedoman prinsip bisnis Bunda Linda? Berikut pembahasannya.
Baca Lagi : Fakta Mencengangkan Mengenai Salon & Spa Di Yogyakarta
1) Prinsip Menjadi Produktif
Walaupun memiliki kekayaan yang melimpah, hal ini lantas tidak membuat Siti Khadijah  menghambur-hamburkan kekayaannya dan memiliki sifat konsumtif. Memiliki sifat produktif berarti selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.Â
Meniru dari sifat ini, Bunda Linda membuat peluang bisnis dengan menanamkan pada dirinya untuk terus produktif dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Â
2) Memiliki Minat dan Bakat dalam Berwirausaha
Dalam hal ini artinya, para calon wirausahawan harus benar-benar memiliki minat atau kecintaan dalam berwirausaha. Sesuatu yang dikerjakan berdasarkan cinta, akan memberikan hasil yang menyenangkan.Â
Lalu bagaimana jika memiliki minat namun tidak memilik bakat? Bakat merupakan hal yang tidak selalu dimiliki sejak lahir, namun bakat adalah sesuatu yang bisa diciptakan. Hal ini-lah yang dilakukan oleh Bunda Linda. Merasa tidak memiliki bakat, ia mengikuti berbagai kursus yang sesuai dengan bidang minatnya.
3) Pembagian Profit
Pembagian laba yang didapat, tidak hanya diendapkan saja namun bisa digunakan untuk membuka cabang baru atau usaha baru yang lain. Sehingga profit tersebut dapat bisa lebih bermanfaat. Bunda Linda, seperti yang kita ketahui, telah membuka berbagai cabang usaha.Â
Tidak hanya itu, bahkan ia mau membagi profit dan kemampuannya dalam berbisnis kepada berbagai UKM yang ada di Yogyakarta. Hingga sekarang, tak tanggung-tanggung, sejumlah 100 UKM telah ia gaet dan ajak kerjasama untuk mengembangkan usahanya.
4) Pemberian Gaji
Dalam hal ini gaji yang diberikan harus sesuai dengan beban kerja karyawan yang anda miliki. Bunda Linda menambahkan, apresiasi juga perlu diberikan kepada karyawan.Â
Untuk itu, Bunda Linda mengadakan berbagai acara untuk meningkatkan keakraban dan memberikan apresiasi yang sesuai dengan kinerja karyawan seperti pemberian hadiah berupa Umroh dan jalan-jalan ke Eropa gratis.
Itulah prinsip berbisnis Bunda Linda yang bercermin dari Siti Khadijah yang bisa Anda tiru. Selamat mencoba!
Lanjut baca : Apresiasi Karyawan Terbaik, Bunda Linda Beri Umroh Dan Jalan-Jalan Ke Eropa Gratis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H