Siapa yang tak kenal Bunda Linda? Bunda Linda yang memiliki nama lengkap Linda Afriani ini merupakan seorang pengusaha muda yang telah memiliki berbagai macam usaha bisnis mulai dari bisnis kecantikan, spa keluarga, batik, baju dan seragam, sampai dengan resto.Â
Namun siapa sangka, sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini, ia tadinya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Dalam artikel ini, kami akan memaparkan perjalanan hidup Bunda Linda dari ibu rumah tangga sampai menjadi pengusaha.Â
Bunda Linda kembali mengikuti kursus yaitu kursus menjahit di Papmi Yogyakarta Fashion School dan sebuah modiste (penjahit busana khusus wanita) serta mengikuti fashionshow dan pameran-pameran fashion baik tingkat nasional maupun internasional untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalamannya dalam dunia butik. Berkat kegigihannya ini, pada tahun 2010, Bunda Linda sukses mendirikan sebuah garment yang bernama House of Baju Qta yang berada di Jalan Godean.Â
Tiga tahun berselang, Bunda Linda mendirikan MLK Batik Nusantara. Nama MLK itu sendiri terinspirasi dari nama anaknya yaitu Malik. Oleh karena itu selain memproduksi baju batik dewasa, di bisnis ini, Bunda juga memfokuskan baju batik anak-anak dan remaja.
Sedangkan nama Batik Nusantara berarti Bunda Linda tidak hanya mengambil kain batik motif Jogja saja tetapi juga kain dari daerah-daerah lain. Bunda Linda kemudian meraih prestasi dengan menjadi salah satu peserta dalam pameran Wasiat Agung Negeri Nusantara (WARISAN) pada 25-28 Agustus 2016 di  Jakarta Convention Centre. Dalam pameran ini batik-batik Bunda Linda menjadi sorotan berbagai kalangan artis nusantara seperti Jesica Milla, Abimana dan Indro Warkop.
Pada tahun 2016, Bunda Linda kembali menambah usahanya dengan mendirikan Samara Butik (khusus busana muslim), Omah Seragam (khusus seragam) dan the White Paal Resto. Resto ini sangat unik karena ini menjadi resto yang mengusung konsep makanan yang berasal dari 8 negara yaitu Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, India dan China namun dipadukan dengan konsep dekor ruangan yang tetap bernama dan bernuansa Jawa.Â
Hal ini membuktikan bahwa sekalipun Bunda Linda memiliki jiwa milenial, ia tetap tidak melupakan jati dirinya yang sangat mencintai budaya Jawa khususnya Yogyakarta.
Bunda merangkum, untuk memulai sebuah usaha selain harus mendapatkan ridho suami, seorang ibu rumah tangga harus tau apa yang menjadi passion-nya. Karena dari sinilah, kita dapat melihat dan menciptakan peluang.Â
Selain itu kita tentunya harus memiliki modal. Untuk modal uang, memang tidak perlu besar. Mulailah dari yang kecil-kecil yang kita bisa sampai nanti akhirnya bisa berkembang.Â
Walaupun demikian, Bunda percaya, yang menjadi modal utama adalah skill karena ini menjadi bekal kita dalam mengembangkan usaha tersebut. InsyaAllah, hasil tidak akan mengkhianati usaha keras dan kegigihan. Dan yang terakhir, jangan lupa, walaupun menjadi pengusaha, tugas utama adalah membangun dan membina rumah tangga bersama suami. Semoga ulasan ini menginspirasi ibu rumah tangga lainnya untuk terus maju dan berkembang.
Lanjut baca : Apa itu YJB?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H