Selamat hari batik nasional!
Hari ini Indonesia sedang merayakan hari batik nasional dimana pada hari ini 9 tahun yang lalu, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbadawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).Â
Dalam perkembangan batikpun tak terlepas dari adanya para pejuang batik yang dengan kegigihan dan kerja kerasnya terus mempertahankan keberadaan batik di negara yang memiliki beragam budaya ini. Berikut merupakan 4 pejuang batik nusantara yang ada di Indonesia.
1. Sally Giovani
Sally mampu mendirikan usaha batik sejak tahun 2006 dan memiliki showroom terbesar di Jawa Barat. Ia juga mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai pemilik toko batik terluas pada usia termuda yaitu 22 tahun. Usaha yang diberi nama Batik Trusmi ini telah menjual batik ke berbagai belahan dunia seperti Eropa dan Amerika.
2. Ibnu Riyanto
3. Linda Afriani
Tidak hanya itu, ia juga mampu mengkombinasikan  budaya dan agama dengan membuat batik, tenun dan lurik untuk dijadikan baju batik muslim. Selain itu, Linda juga telah membawa batik ke Belanda dan beberapa negara di Eropa.
Baca juga : Ibu Rumah Tangga Sukses Jadi Pengusaha
4. Jimmy Affar
Mereka adalah contoh tokoh masyarakat Indonesia yang berhasil melestarikan batik di Indonesia bahkan sampai manca negara. Sejauh mana Anda berkontribusi dalam melestarikan batik di Indonesia?
Lanjut baca : 5 Pengusaha Perempuan Sukses Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H