Hebatnya Perlawanan Bangsa Indonesia dari Pendudukan jepang

Penasaran gak bagaimana hebatnya Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaannya? 

Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya di artikel berikut!

--

Masa pendudukan Jepang di Indonesia relatif singkat, hanya 3,5 tahun, namun meninggalkan kenangan buruk yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Saat itu, penguasa Jepang bertindak semena-mena dan menyengsarakan rakyat Indonesia, yang menyulut kebencian rakyat terhadap Jepang. Bahkan di sebagian wilayah Indonesia, masyarakat memutuskan angkat senjata untuk menghilangkan kehadiran Jepang di Indonesia. 

Persatuan Menyatukan Indonesia

Perjuangan dan perlawanan Bangsa Indonesia dapat bergerak karena adanya persatuan. Persatuan, menurut Darmodiharjo (1979), berarti menggabungkan pola-pola yang berbeda menjadi satu kesatuan. Persatuan juga disebutkan dalam sila ke-3 Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia" yang berarti persatuan bangsa yang hidup dalam wilayah Indonesia untuk mencapai kehidupan nasional yang merdeka dalam kerangka negara yang merdeka dan berdaulat. Jadi persatuan ini diperlukan karena keragaman masyarakat Indonesia yang sangat plural baik dari segi agama, suku, budaya, ekonomi, dll. Oleh karena itu, persatuan bangsa Indonesia bukanlah identitas yang sama sebagai suatu kelompok, melainkan rasa senasib, yang pada akhirnya memperkuat tekad bangsa Indonesia untuk bersatu.  

Jadi, bagaimana perlawanan Bangsa Indonesia dan dampak-dampak pendudukan jepang?

Perlawanan Bangsa Indonesia

Perlawanan bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang secara besar ada 3 yaitu Perlawanan Kooperatif, Gerakan bawah tanah dan perlawanan bersenjata. Berikut penjelasan ketiga perlawanan:

• Perlawanan Kooperatif

Perlawanan Kooperatif merupakan cara para tokoh nasionalis dengan cara bekerjasama dengan pemerintahan Jepang contohnya melalui organisasi Putera atau barisan pelopor. Tokoh indonesia yang berjuang melalui cara kooperatif adalah 4 serangkai dari organisasi Putera (Ir. Soekarno, M. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur). 

• Gerakan Bawah Tanah

Gerakan Bawah Tanah adalah gerakan perlawanan yang dilakukan secara diam-diam dan terselubung. gerakan bawah tanah ini dipimpin oleh tokoh-tokoh nasionalis yang bekerja di instansi pemerintah di Jepang. Maka, dibalik kesetiaannya kepada Jepang tersembunyi tindakan-tindakan yang bertujuan untuk menghimpun dan mempersatukan rakyat untuk melanjutkan perjuangan Indonesia merdeka.  Beberapa tokoh-tokoh yang berjuang melalui gerakan ini adalah Sultan Syahrir, Sukarni, Amir Syarifudin dan Achmad Soebardjo. 

• Perlawanan Angkat Senjata 

Dan yang terakhir adalah perlawanan bersenjata melawan Jepang, perlawanan ini terdapat di berbagai daerah di indonesia antara lain perlawanan di Aceh, perlawanan PETA di Aceh, perlawanan di SIngaparna, perlawanan PETA di Blitar, perlawanan Indramayu, perlawanan di Biak, perlawanan Pontianak, perlawanan PETA di Cilacap. Semua yang dialami Indonesia tidak berjalan lancar banyak hal hal yang menimpa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

Dampak-Dampak Pendudukan Jepang Hingga Kini

Dampak Pendudukan Jepang yang berpengaruh hingga saat ini memberikan perubahan bagi Bangsa Indonesia, misalnya:

Dalam bidang sosial budaya, pengaruh pendudukan Jepang sangat terasa dalam struktur masyarakat, bahasa, seni, dan pendidikan. Struktur sosial Selama pemerintahan kolonial Belanda, Indonesia hanya mengenal kota sebagai pemerintahan terkecil. Namun, setelah pendudukan Jepang, struktur tersebut terbagi menjadi beberapa bagian besar yang dikuasai oleh pemerintah Indonesia. Bersamaan dengan itu,