Dan bryan pun ikut terdiam dengan kata-kata ku itu.
“ aku mengerti perasaanmu, dan aku tak bisa memaksakan mu untuk balik dengan ku, maafkan aku yang sudah memintamu kembali ”
“ sudah ... tak usah berkata apapun “
Lalu dia meninggalkan ku sendiri, dia berlalu pergi.............berlari walau hujan masih deras. Mungkin cukup baginya melihatku yang tak bisa lagi bersamanya. Tapi apa mau di kata. Surga hanya ada satu, “ kau akan bahagia bersama kesabaran mu” aku mengingat selalu kata-kata itu.
Di dalam setiap pengabaian, pasti ada surga yang menanti . Dan aku menunggu kekasihku kembali bersamaku seperti dulu.
Hujan lalu semakin mereda............. pelangi kulihat diatas sana, sangatlah indah. Kupu –kupu yang tadi ku lihat mendekatiku, hinggap di atas tagan ku. Apakah ini yang dinamakan sebuah jawaban dari surga ... Cuma waktu yang akan menjawab.
end...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H